Liputan6.com, Jakarta Kehamilan merupakan masa yang penuh dengan kebahagiaan sekaligus tantangan bagi seorang ibu. Setiap calon ibu tentu ingin memberikan yang terbaik bagi tumbuh kembang janin, termasuk dalam hal menjaga pola makan yang sehat. Pemilihan buah-buahan segar menjadi salah satu cara sederhana untuk memenuhi kebutuhan gizi selama hamil.
Di antara banyak pilihan buah, semangka hadir sebagai salah satu yang paling populer. Selain mudah ditemukan, rasanya manis, menyegarkan, dan disukai oleh hampir semua orang. Kandungan air yang tinggi menjadikan semangka sebagai buah yang mampu membantu ibu hamil tetap terhidrasi.
Namun, tidak hanya soal kesegaran. Ternyata semangka menyimpan banyak manfaat kesehatan yang sangat penting untuk ibu hamil dan janinnya. Liputan6.com akan mengulas secara detail apa saja manfaat semangka untuk ibu hamil berdasarkan berbagai sumber kesehatan dan penelitian ilmiah, Senin (8/9/2025).
1. Mengatasi Morning Sickness
Morning sickness atau rasa mual dan muntah di trimester awal kehamilan sering kali membuat ibu merasa tidak nyaman. Menurut Morula IVF Indonesia, semangka dapat membantu meredakan gejala ini karena rasa segarnya yang menyejukkan. Buah ini mudah dicerna dan memberi sensasi ringan di perut, sehingga cocok dikonsumsi pada pagi hari.
2. Meredakan Heartburn
Heartburn atau rasa terbakar di dada akibat naiknya asam lambung juga sering dialami ibu hamil. Semangka yang bersifat menyejukkan dapat membantu meredakan sensasi tersebut. Healthline menyebutkan bahwa semangka termasuk buah rendah lemak dengan kadar air tinggi, sehingga aman bagi pencernaan ibu hamil yang sensitif.
3. Mengurangi Edema (Pembengkakan)
Edema adalah pembengkakan pada kaki atau tangan akibat penumpukan cairan. Kondisi ini wajar terjadi selama kehamilan. Kandungan air dalam semangka mencapai 91% (USDA), sehingga membantu melancarkan peredaran darah dan mengurangi risiko edema. Dengan rutin mengonsumsi semangka, ibu hamil dapat merasa lebih ringan dan segar.
4. Mengatasi Otot Kram
Perubahan hormon dan peningkatan berat badan selama kehamilan membuat ibu lebih rentan mengalami kram otot. Semangka mengandung kalium dan magnesium yang penting untuk kesehatan otot. Menurut Northwestern Health Sciences University, mineral ini membantu mengoptimalkan fungsi saraf dan peredaran oksigen, sehingga kram otot dapat berkurang.
5. Mengoptimalkan Perkembangan Janin
Semangka kaya akan vitamin C, vitamin A, vitamin B6, kalium, dan magnesium. Menurut Healthline, vitamin-vitamin ini mendukung perkembangan mata, otak, serta saraf janin. Kandungan likopen (zat pemberi warna merah pada semangka) juga berperan sebagai antioksidan yang dapat melindungi janin dari kerusakan sel akibat radikal bebas.
6. Meringankan Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Infeksi saluran kemih sering dialami ibu hamil karena perubahan hormonal dan tekanan pada kandung kemih. Semangka, dengan kandungan air dan sifat antibakterinya, dapat membantu membersihkan saluran kemih. Menurut pregnancy.com.au, konsumsi semangka secara rutin membantu mengurangi risiko infeksi sekaligus menjaga kesehatan ginjal.
7. Membantu Mencegah Preeclampsia
Preeclampsia adalah komplikasi kehamilan yang ditandai dengan tekanan darah tinggi dan bengkak berlebihan. Beberapa penelitian, seperti yang dirangkum di Healthline dan Pregnancy.com.au, menemukan bahwa likopen dalam semangka berpotensi mengurangi risiko preeclampsia. Meski belum ada bukti kuat terkait konsumsi langsung semangka, kandungan likopen tetap dianggap bermanfaat untuk ibu hamil.
8. Menjaga Hidrasi Tubuh
Hidrasi adalah kunci penting selama kehamilan karena ibu memerlukan cairan tambahan untuk mendukung volume darah dan cairan ketuban. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), semangka sangat cocok karena terdiri dari lebih dari 90% air. Mengonsumsi semangka membantu ibu tetap segar, mencegah dehidrasi, serta mengurangi risiko konstipasi dan wasir.
9. Menyehatkan Pencernaan
Pencernaan yang lambat merupakan keluhan umum selama kehamilan. Dengan kandungan air dan sedikit serat, semangka membantu melancarkan sistem pencernaan. Sebagaimana dijelaskan oleh Northwestern Health Sciences University, semangka membantu menjaga gerakan usus tetap normal dan mengurangi risiko sembelit.
10. Memberi Energi dan Nutrisi Ringan
Selain segar, semangka rendah kalori (hanya sekitar 46 kalori per 152 gram menurut USDA), sehingga aman dikonsumsi tanpa takut menambah berat badan berlebih. Gula alami dalam semangka juga memberi energi cepat untuk ibu hamil yang sering merasa lelah.
FAQ tentang Semangka dan Kehamilan
1. Apakah aman makan semangka setiap hari selama hamil?
Ya, aman dikonsumsi setiap hari dalam porsi wajar (1–2 cangkir per hari). Namun, variasikan dengan buah lain agar kebutuhan gizi lebih seimbang.
2. Apakah semangka bisa menyebabkan diabetes gestasional?
Semangka memiliki indeks glikemik tinggi tetapi beban glikemik rendah. Artinya, meski gula dalam semangka cepat diserap, jumlah totalnya tidak terlalu besar. Meski begitu, ibu dengan risiko diabetes gestasional sebaiknya berkonsultasi dengan dokter.
3. Apakah semangka membantu janin tumbuh lebih sehat?
Ya, kandungan vitamin A, C, B6, serta magnesium dan kalium dalam semangka mendukung perkembangan otak, mata, saraf, dan tulang janin.
4. Bagaimana cara terbaik mengonsumsi semangka saat hamil?
Semangka bisa dimakan langsung, dijus, dibuat salad, atau dijadikan es buah. Pastikan dicuci bersih dan tidak dibiarkan terlalu lama di suhu ruangan untuk mencegah kontaminasi bakteri.
5. Apakah semangka bisa membantu mengatasi sembelit pada ibu hamil?
Ya. Kandungan air yang tinggi membantu melancarkan pencernaan dan mengurangi risiko sembelit yang sering dialami ibu hamil.