Akses Obat Inovatif Masih Rendah, Pemerintah Genjot Industri Farmasi Nasional

14 hours ago 6
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia masih menghadapi tantangan besar dalam akses obat inovatif. Rendahnya ketersediaan obat modern di dalam negeri menjadi salah satu alasan masyarakat memilih berobat ke luar negeri. Banyak pasien merasa layanan kesehatan serta pilihan terapi di Indonesia belum mampu memenuhi kebutuhan mereka, terutama untuk penyakit berat dan kronis.

Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes RI) menegaskan komitmennya mempercepat transformasi kesehatan demi memperbaiki kondisi tersebut. Fokus utama pemerintah adalah memperkuat industri farmasi nasional, mendorong transfer teknologi, dan membuka pintu investasi yang lebih luas agar produsen global tertarik berproduksi di Indonesia.

Direktur Produksi dan Distribusi Farmasi Kementerian Kesehatan, Dita Novianti, mengungkapkan, Indonesia baru mendapatkan akses sekitar 9 persen dari total obat inovatif yang tersedia secara global. Kondisi ini dinilai menghambat upaya penyediaan layanan kesehatan yang berkualitas.

"Bayangkan, hanya 9 persen. Itu sebabnya banyak pasien memilih berobat ke luar negeri," ujar Dita dalam Media Briefing Menarini Indonesia pada Kamis, 4 Desember 2025.

KEK Kesehatan untuk Tarik Investasi

Salah satu langkah strategis pemerintah adalah membuka Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan di Sanur, Bali. KEK ini dirancang untuk menarik investor global, termasuk dalam pembangunan fasilitas rumah sakit dengan standar internasional.

Di kawasan ini, kata Dita, penggunaan produk dan teknologi asing diperbolehkan untuk memberikan ruang bagi inovasi dan percepatan layanan. "Banyak sekali kemudahan-kemudahan yang kita buka agar investor pada datang ke Indonesia dan masuk dalam bidang kesehatan,” tambahnya.

Kebijakan ini diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan industri kesehatan nasional sekaligus memperluas pilihan layanan bagi masyarakat, sehingga kesenjangan akses terhadap obat dan teknologi medis dapat ditekan.

Transformasi Kesehatan dan Penguatan Ketahanan

Sejak 2023, Kementerian Kesehatan menjalankan Transformasi Kesehatan yang terdiri dari enam pilar besar. Salah satu pilar terpenting adalah penguatan ketahanan kesehatan nasional.

Targetnya, Indonesia mampu memenuhi kebutuhan alat kesehatan, obat, hingga tenaga medis tanpa terlalu bergantung pada negara lain.

Pengalaman pahit pandemi COVID-19 menjadi pelajaran besar bagi pemerintah. "Kita belajar banyak dari COVID-19 ketika kita tidak bisa apa-apa, kita tidak punya vitamin," ujarnya.

Untuk itu, pemerintah mempercepat kemandirian pasokan obat dan memperluas kerja sama transfer teknologi antara industri dalam negeri dan mitra global.

Dorong TKDN dan Perluas Ekspor

Sektor farmasi kini terbuka 100 persen untuk kepemilikan asing. Pemerintah juga mendorong penelitian dan pengembangan (R&D) dengan memberikan insentif pembiayaan bagi perusahaan yang ingin mempercepat akses obat inovatif ke pasar Indonesia.

"Farmasi ini terbuka 100 persen untuk kepemilikan asing. Kita juga mendorong R&D dengan pemberian insentif untuk percepat akses pasar inovatif," kata Dita.

Pemerintah turut mendorong peningkatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Jika produsen menggunakan zat aktif dari dalam negeri, nilai TKDN bisa mencapai lebih dari 52 persen dan menjadi keuntungan besar dalam proses pengadaan obat pemerintah.

"Kalau obat menggunakan bahan baku zat aktif dalam negeri, maka TKDN-nya akan berada di atas 52 persen," tambahnya.

Indonesia memiliki 248 industri farmasi dan 2.930 distributor, namun kontribusi ekspor farmasi nasional masih rendah, hanya 0,08 persen dari pasar global. Indonesia berada di peringkat ke-41 dunia.

Pemerintah bersama kementerian terkait kini rutin menggelar business matching, pameran industri farmasi, serta program berbagi pengetahuan agar pelaku industri lebih memahami kebutuhan pasar global.

Read Entire Article