Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Vasko Ruseimy meminta Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) terus dilakukan untuk membantu pemulihan dan evakuasi di wilayah banjir bandang-tanah longsor yang ikut melanda Sumatra Barat di pekan akhir November 2025 lalu.
Percepatan buka jalur distribusi, kata dia, harus terus dilakukan segera demi membantu para korban bencana banjir-tanah longsor yang dalam kondisi darurat. Dia pun langsung menelepon Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) saat meninjau langsung prediksi cuaca di wilayah Sumatra Barat.
Dalam video yang diunggah di akun Instagram resminya, tampak Vasko menanyakan kepada staf kenapa kondisi masih cuaca padahal prediksi awal menyatakan tidak hujan. Staf tersebut lalu menjelaskan kepada Vasko, kondisi atmosfer masih merah. Artinya, kandungan air masih besar, meski tidak sebesar saat Siklon Tropis Snyara memicu hujan ekstrem di utara Sumatra di November 2025 lalu.
Ditambahkan, untuk beberapa wilayah, memang diprediksi tidak ada hujan, sementara Agam masih berpotensi dilanda hujan. Meski di sejumlah titik diprediksi curah hujannya menurun.
Vasko lalu menelepon BMKG, tidak dijelaskan lebih detil si penerima telepon. Vasko menanyakan kenapa hujan masih tinggi. Lalu dijawab, "Ya, pak. Sekarang sebenarnya, secara siklus, Sumatra Barat itu bulan Desember sampai terakhir, hujannya tinggi. Jadi sebenarnya ini hujan periodik saja,pak," jawabnya.
Lalu Vasko merespons dan menanyakan sampai kapan kondisi tersebut berlangsung. Karena kondisi tanah saat ini masih lembek, setelah sempat diguyur hujan 7x24 jam, dan memicu banjir dahsyat di Sumatra Barat. Pihak BMKG yang diteleponnya pun menjawab, untuk 3 hari ini, memang curah hujan lagi tinggi.
"Ini kan tanah makin lembek nih ya, otomatis longsor masih jalan (terjadi). Duh kasihan orang-orang yang lagi evakuasi. Modifikasi cuaca kalau bisa didorong lagi, pak. Karena kita perlu percepatan perbaikan," kata Vasko.
Saat direspons hal itu adalah tanggung jawab BNPB sebagai operator, Vasko memberi jawaban tegas.
"Ini kan darurat semua ini, nggak bisa main normatif. Kalau nggak orang nggak bisa kerja besok. Bukan kita mau dorong-dorongan BMKG yang tugas. Ini saja saya sampai datang ke sini. Harusnya bisa saja saya panggil kalau mau," tukasnya.
"Ini kan perkara modifikasi nanti tidak lancar kan efeknya ke daratan semua ini. Keteteran semua ini. Presiden saja follow up, beliau begadang turun tangan langsung tangani semua," tukasnya.
Seseorang yang disebut bernama Lutfi, Ketua Tim Pengendalian dan Pengawasan Modifikasi Cuaca ikut bergabung dalam percakapan telepon tersebut.
"Pak Lutfi, ini kan cuaca masih hujan terus. Sementara kita dapat informasi BMKG, hari ini nggak hujan sebenarnya, tapi hujan juga. Lalu ada rilis baur lagi, ternyata hujan 3 hari ke depan. Nah saya dengar tadi ada informasi ada 2 pesawat modifikasi cuaca. Kalau memang belum berhasil tolong diperkuat. Kalau nggak, percepatan pemulihan akan makin lama," tukasnya.
Lutfi menjawab, "Untuk saat ini operator pesawat, salah satu pesawat digeser ke Sumatra Utara untuk logistik. Sehingga, sejak tanggal 1 sampai sekarang, hanya ada 1 pesawat. Hari ini memang untuk Sumbar itu pesawat digeser ke Aceh," jelasnya.
Namun jawaban itu tak membuat Vasko puas.
"Dicari solusi dong, pak. Jadi yang di sini jangan ditinggalin. Gitu loh. Tambahan pesawat lagi kek. Apa gitu loh, maksud saya. Rekomendasikan bahwa Sumatra Barat juga perlu. Ini awan tebal begini. Akhirnya teman-teman baik itu PU, Basarnas, Polisi, TNI, kerjanya jadi sulit. Karena ini kan lembek semua pula kan, minta tolong pak. Saya bisa bicara dengan Deputinya atau siapa yang bisa kebijakan langsung," pungkasnya.
(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]

1 hour ago
1




















:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5329417/original/051028900_1756283870-Samsung_Galaxy_S26_Ultra_CQC.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5381343/original/033703500_1760501307-Cara-Arsitektur-AI-Native-ERP-ScaleOcean-Pastikan-Analisis-Data-Bisnis-Akurat.jpg)


:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5383189/original/086152800_1760640900-iBox_Midnight_Launch_iPhone_17_Series_02.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5346204/original/017615400_1757581335-20250909_111844.jpg)






:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5377228/original/014395200_1760081220-54839835692_631bd33651_o.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5383951/original/064188800_1760704250-Menkes_Budi_dan_Wamenkes_Dante_dan_Benny.jpeg)

:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5376815/original/090016100_1760053500-Preorder_iPhone_17_Resmi_Dibuka_01.jpeg)
