Bahagianya Para Pasangan Ikut Nikah Massal di Masjid Istiqlal

1 month ago 18
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Suasana nikah massal yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Sabtu (28/6/2025). Foto: Nasywa Athifah/kumparanSuasana nikah massal yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Sabtu (28/6/2025). Foto: Nasywa Athifah/kumparan

Sebanyak 100 pasangan mengikuti prosesi nikah massal yang digelar Kementerian Agama (Kemenag) di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Sabtu (28/6).

Pernikahan massal bertajuk “Cinta dalam Ridha Ilahi” ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah.

Direktur Bina KUA dan Keluarga Sakinah Kemenag, Cecep Khairul Anwar, menyebut pasangan tertua dalam kegiatan ini berusia 64 tahun.

Direktur Bina KUA dan Keluarga Sakinah Kementerian Agama, Cecep Khairul Anwar menghadiri pernikahan massal di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Sabtu (28/6/2025). Foto: Nasywa Athifah/kumparanDirektur Bina KUA dan Keluarga Sakinah Kementerian Agama, Cecep Khairul Anwar menghadiri pernikahan massal di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Sabtu (28/6/2025). Foto: Nasywa Athifah/kumparan

Menurut Cecep, program ini merupakan yang pertama kali digelar Kemenag bertepatan dengan Muharram, dan untuk pertama kalinya pula dilangsungkan di Masjid Istiqlal. Sebelumnya, kegiatan serupa pernah dilakukan di lokasi berbeda.

Cecep menjelaskan bahwa program nikah massal ini tidak hanya menyatukan pasangan secara sah menurut hukum dan agama, tetapi juga memberikan jaminan hukum dan layanan publik sipil.

Mempelai Dapat Mahar Gratis-Modal Usaha Rp 2,5 Juta

Ijab kabul serentak yang dilakukan oleh 100 pengantin saat nikah massal di Masjid Istiqlal, Sabtu (28/6/2025). Foto: Nasywa Athifah/kumparanIjab kabul serentak yang dilakukan oleh 100 pengantin saat nikah massal di Masjid Istiqlal, Sabtu (28/6/2025). Foto: Nasywa Athifah/kumparan

Tak hanya dinikahkan secara resmi, para mempelai juga mendapatkan beragam fasilitas gratis. Mulai dari mas kawin, layanan rias, hingga bantuan modal usaha dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).

“Dibantu pembinaan ekonomi mikro ya, dana usaha. Satu pasang itu Rp 2,5 juta. Dan nanti itu akan dipantau oleh Baznas, kalau pihak Baznas nanti melihat itu akan ada tambahan karena ada produktivitas yang dihasilkan. Tidak tertutup kemungkinan akan diberikan tambahan,” ujar Menteri Agama Nasaruddin Umar kepada wartawan usai prosesi nikah massal.

“Alhamdulillah seratus pasang ini pertama ditanggung semua maharnya oleh Kementerian Agama,” ujar Nasaruddin.

Ia menambahkan bahwa seluruh pasangan juga mendapat layanan makeup gratis dari sponsor perusahaan kosmetik, serta akta nikah resmi lengkap dengan chip dan kartu.

Suasana nikah massal yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Sabtu (28/6/2025). Foto: Nasywa Athifah/kumparanSuasana nikah massal yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Sabtu (28/6/2025). Foto: Nasywa Athifah/kumparan

Tak hanya itu, pasangan pengantin juga mendapatkan pembekalan pasca-akad berupa bimbingan keluarga, ekonomi, dan pendidikan yang berlangsung lebih dari delapan jam. Bimbingan itu dilaksanakan dalam sistem inap, yang sekaligus difungsikan sebagai bulan madu.

“Jadi, dengan dana yang sangat terbatas, tetapi kita bisa memberikan kepuasan terhadap warga masyarakat bangsa Indonesia,” lanjutnya.

Nasaruddin menyebut program ini sebagai bentuk efisiensi biaya pernikahan yang bisa dialihkan untuk kepentingan jangka panjang keluarga.

Kisah Pasangan Tertua

Supriyadi (64) dan Susiati (54), pasangan suami istri yang menjadi peserta tertua di acara nikah massal di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Sabtu (28/6/2025). Foto: Dok. IstimewaSupriyadi (64) dan Susiati (54), pasangan suami istri yang menjadi peserta tertua di acara nikah massal di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Sabtu (28/6/2025). Foto: Dok. Istimewa

Di tengah gegap gempita prosesi nikah massal yang berlangsung di Masjid Istiqlal, Sabtu (28/6), sepasang pengantin tampak menebar haru di antara deretan pengantin.

Supriyadi (64) dan Susiati (54) bukan hanya datang sebagai peserta, tetapi juga membawa kisah cinta, kehilangan, dan kesabaran.

Pasangan senior tersebut adalah peserta tertua dalam gelaran Nikah Massal Gratis yang diinisiasi oleh Kementerian Agama. Mereka berasal dari Ciracas, Jakarta Timur.

Sejak pagi, Supriyadi dan Susiati duduk berdampingan di ruang utama salat di Masjid Istiqlal, mengenakan busana pengantin sederhana.

Namun, senyum mereka mereka layaknya pasangan pengantin baru yang tak sabar memulai lembaran hidup bersama.

“Kami bersyu, Cecep Khairul ami rencanakan, tapi banyak kendala yang kami lalui sebelumnya,” ujar Supriyadi.

Kisah mereka berawal dari perkenalan pada 2021, masa pandemi ketika banyak orang justru mengalami perpisahan. Namun, bagi Supriyadi dan Susiati, justru di situ mereka saling menemukan.

Keduanya sama-sama pernah menikah. Supriyadi menjadi duda setelah istrinya wafat di tahun yang sama ia bertemu Susiati. Sedangkan Susiati telah menjadi janda sejak 2009.

Hubungan mereka pun berlanjut perlahan, hingga ke jenjang pernikahan. Di sisi lain, Susiati memaknai pernikahan ini sebagai bentuk perjuangan yang tak mengenal batas usia.

“Butuh waktu, butuh semangat, dan butuh keyakinan. Arti pernikahan bagi kami sekarang adalah melanjutkan kehidupan di bawah rida Allah,” ungkapnya pelan.

Nikah Massal Akan Difasilitasi untuk Semua Agama

Menteri Agama Nasaruddin Umar menghadiri acara nikah massal di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Sabtu (28/6/2025). Foto: Nasywa Athifah/kumparanMenteri Agama Nasaruddin Umar menghadiri acara nikah massal di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Sabtu (28/6/2025). Foto: Nasywa Athifah/kumparan

Menteri Agama Nasaruddin Umar menyatakan bahwa program nikah massal tidak hanya diperuntukkan bagi umat Islam. Kementerian Agama juga bakal memfasilitasi untuk seluruh pemeluk agama lain di Indonesia.

“Semua agama. Kita tidak membeda-bedakan agama apa pun. Kita akan memberikan fasilitas untuk memberikan kemudahan terhadap mereka. Karena dalam Undang-Undang Perkawinan kita itu, tidak sesuatu perkawinan kalau tidak dilangsungkan menurut agamanya masing-masing,” ujar Nasaruddin.

Ia menjelaskan, setiap agama di Indonesia memiliki tata cara pernikahan masing-masing yang diakui dalam sistem hukum nasional.

Oleh karena itu, Kementerian Agama akan mendorong setiap Direktorat Jenderal Agama, mulai dari Katolik, Protestan, Hindu, Buddha, hingga Konghucu untuk menjalankan program serupa sesuai tradisi keagamaan masing-masing.

“Nah seluruh warga negara Indonesia itu diasumsikan punya agama. Konghucu pun juga harus kawin menurut agamanya. Katolik, Protestan, apalagi ya kan,” jelas Nasaruddin.

“Semua agama itu punya sistem perkawinannya dan itu nanti akan kita bantu memfasilitasinya,” lanjutnya.

Kisah Safira dan Harun

Safira (22) dan Harun (28), salah satu mempelai yang mengikuti acara nikah massal di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Sabtu (28/6/2025). Foto: Nasywa Athifah/kumparanSafira (22) dan Harun (28), salah satu mempelai yang mengikuti acara nikah massal di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Sabtu (28/6/2025). Foto: Nasywa Athifah/kumparan

Senyum Safira (22) dan Harun (28) merekah, di antara megah dan sakralnya pilar-pilar Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Sabtu (28/6) pagi. Mereka berdua adalah pasangan yang mengikuti program nikah massal Kementerian Agama.

Bagi pasangan muda ini, prosesi hari itu bukan sekadar formalitas, tapi awal dari kehidupan baru yang telah lama mereka nantikan.

Keinginan untuk segera menikah dan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan menjadi alasan utama mereka mengikuti program ini.

“Ada senang juga sih. Supaya biar cepat-cepat halal, menghindari perzinahan juga,” ujar Safira.

Mereka mengetahui program nikah massal ini dari media sosial. Tanpa pikir panjang, mereka langsung mendaftar begitu melihat informasi tersebut.

“Dari TikTok sih, sosial media. Langsung daftar buru-buru ke KUA terdekat,” katanya.

Bagi Safira dan Harun, program ini tidak hanya memberi kemudahan dalam proses pernikahan, tetapi juga meringankan dari sisi pembiayaan. Semua kebutuhan telah disiapkan oleh penyelenggara. Mulai dari mas kawin hingga cenderamata.

Dari Puskesmas ke Pelaminan Istiqlal

Rina (44) dan Fuadi (45), seorang dokter dan praktisi bekam yang mengikuti acara nikah massal di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Sabtu (28/6/2025). Foto: Nasywa Athifah/kumparanRina (44) dan Fuadi (45), seorang dokter dan praktisi bekam yang mengikuti acara nikah massal di Masjid Istiq...
Read Entire Article