Pesisir Barat (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung, menyebutkan sebanyak 90 unit rumah warga di wilayah tersebut terendam banjir dengan ketinggian air 15 centimeter hingga tiga meter.
Kepala Pelaksana BPBD Pesisir Barat Imam Habibbudin, saat dihubungi dari Lampung Selatan, Selasa, mengatakan puluhan rumah yang terdampak tersebut tersebar di enam kecamatan di wilayah itu.
"Banjir di Pasar Mulya Barat, Kelurahan Pasar Krui, pendataan awal terdampak 10 rumah. Banjir di Pasar Ulu dua, Kelurahan Pasar Kota Krui 12 rumah. Banjir di Lebak, Kelurahan Pasar Kota Krui 10 rumah. Kecamatan Krui Selatan, banjir di Pekon Mandiri Sejati 38 rumah dan lahan persawahan. Kecamatan Karya Penggawa, Banjir di Pekon Laay 20 rumah," kata dia.
Baca juga: BPBD: 8 desa di Pesisir Barat Lampung terendam banjir hingga 3 meter
Menurutnya, curah hujan tinggi yang melanda Kabupaten Pesisir Barat pada Senin (8/9), mengakibatkan sungai-sungai yang ada di wilayah tersebut meluap sehingga membanjiri pemukiman warga.
Dirinya memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun aktivitas masyarakat terganggu, karena banjir merendam rumah hingga ada beberapa warga yang dievakuasi.
Menurutnya, personel BPBD terus melakukan pemantauan intensif terhadap kondisi banjir di lapangan.
Baca juga: Hujan deras, banjir bandang terjang Pesisir Barat Lampung
"Kecamatan Pesisir Tengah, tepatnya di Kelurahan Pasar Krui, banjir merendam area parkiran basement di perkantoran Pemerintah Pesisir Barat, mengakibatkan tujuh kendaraan terendam banjir. Hingga saat ini tim masih melakukan penyedotan air di area parkir dengan ketinggian air hingga tiga meter," ucapnya.
Akibat cuaca ekstrem tersebut, dirinya menerangkan tidak hanya menimbulkan bencana banjir, tetapi terdapat juga tanah longsor dan pohon tumbang yang membuat akses jalan terputus.
"Di Kecamatan Way Krui, tanah longsor di Pekon Labuhan Mandi dan satu rumah warga terdampak, serta akses lalu lintas terhambat. Kemudian di Kecamatan Lemong, ada pohon tumbang di Pekon Rata Agung, serta akses lalu lintas terganggu," ujarnya.
Baca juga: BPBD Tanggamus Lampung asesmen daerah terdampak bencana banjir
Pewarta: Riadi Gunawan
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.