Bos MAB Ungkap Alasan Terjun ke Bisnis Truk Listrik untuk Tambang

14 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta, CNBC Indonesia - Bos Mobil Anak Bangsa (MAB) blak-blakan terjun ke bisnis truk listrik untuk industri tambang. Sebagai pabrikan kendaraan listrik (electric vehicle/EV), MAB melihat ada peluang adopsi kendaraan listrik di tengah kekhawatiran pelaku usaha pertambangan terkait kenaikan biaya bahan bakar.

Melihat itu, Direktur Utama Mobil Anak Bangsa (MAB), Kelik Irwantono menyatakan, pihaknya berupaya meluncurkan produk kendaraan listrik yang didesain khusus untuk sektor pertambangan.

Pengembangan produk ini tentu melalui riset mendalam dan kerja sama dengan mitra yang kompeten di bidang kendaraan listrik. Dengan adanya adopsi kendaraan listrik, perusahaan tambang dapat melakukan efisiensi yang sangat besar.

"Ini memang saya rasa hari ini saya belajar masalah banyak. Tetapi bagaimana kita menjawab keraguan daripada teman-teman dari pemain di mining, bahwa kita harus melihat negara thailand. Itu populasi penggunaan EV di pertambangan sudah peak," jelasnya dalam Sharing Session, Rabu (27/8/2025).

Kelik mengakui, Indonesia sudah tertinggal jauh dibandingkan India yang rata-rata kegiatan operasional tambangnya sudah menggunakan kendaraan listrik. Sejauh ini, tantangan pengembangan kendaraan listrik di Indonesia ada pada komponen baterai yang tergolong mahal. Pelaku usaha tambang pun menginginkan adanya garansi baterai kendaraan listrik yang memadai.

"Rata-rata cost kendaraan EV tinggi di baterai. Rata-rata sampai 6 tahun. Selama 6 tahun kita worthy, termasuk power, itu yang kita lakukan," kata dia.

Di sisi lain, Kelik menekankan bahwa MAB tidak hanya ingin menjual produk kendaraan listrik semata, melainkan juga solusi kepada para pelanggan.

Di era sekarang, penting bagi MAB untuk mengedepankan prinsip kolaborasi sehingga perusahaan ini perlu menggandeng banyak mitra, termasuk untuk jasa penyewaan kendaraan listrik tambang.

"Kedua kita menggandeng mitra yang berbisnis rental. Jadi teman-teman di tambang enggak mau beli mahal di depan. Tetapi bisnis modelnya adalah merentalkan. Perhitungan rental pun menurut saya rasional. Dalam arti bila dibandingkan dengan DCO total cost commercial dengan perhitungan investasi di awal kurang lebih konsumsi bahan bakar di 5 tahun, ternyata kita hitung masih bisa bersaing," ungkap dia.

Tak hanya penyewaan kendaraan listrik saja, MAB juga membuka peluang untuk menggaet mitra untuk penyediaan charger kendaraan listrik. Kerja sama kemitraan ini dipandang akan menguntungkan bagi MAB, mengingat kebutuhan investasi pengembangan charging station kendaraan listrik tambang bisa ditekan.

"Saya sudah bicara dengan teman-teman di PLN mereka menyarankan kita kolaborasi. Contoh di Sulawesi ada daerah yg memang belum terjamah listrik, ini kita kerja sama dengan PLN. Produk kita laku di pasaran dan PLN menambah revenue dari negara. Termasuk juga bagi customer mereka tahunya OPEC aja dan kepastian menangani transportasi lebih fix. Enggak fluktuasi di harga solar," pungkasnya.


(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Moeldoko Ungkap 3 Alasan Industri Tambang Harus Gunakan Mobil Listrik

Read Entire Article