
PENYERANG Jamie Vardy mengungkapkan alasan bergabung dengan klub Serie A Cremonese setelah diumumkan sebagai pemain anyar di akhir bursa transfer musim panas ini.
Menurut laman daring resmi Cremonses, Kamis (11/9), Vardy mengatakan memang sulit bermain di negara berbeda tapi keputusan sudah dia ambil setelah berbicara dengan keluarganya serta tim pelatih Cremonese.
"Terima kasih kepada teknologi, saya bisa melakukan panggilan zoom dengan manajer. Kami berbicara selama 45 menit hingga 1 jam, menunjukkan hasrat kepada klub itu dan bagaimana mewujudkan hal itu," kata Vardy.
"Hanya dengan melihat matanya dan apa yang dia inginkan, hal itu sudah benar-benar menyentuh hati saya, dan saya kira sebagai pesepak bola, akan selalu menyenangkan karena merasa dibutuhkan," tambah dia.
Pemain berusia 38 tahun tersebut mengatakan kehadiran keluarganya menjadi dukungan moril untuknya dalam bergabung dengan Cremonese.
"Tanpa dukungan mereka, saya tidak akan bisa melakukan apa-apa. Kami tahu banyak hal baru nanti dan mungkin akan sulit di awal, tetapi ini tantangan yang sudah kami antisipasi," jelas Vardy.
"Semua orang sangat bersemangat, terutama anak-anak saya, yang tidak sabar menjelajahi stadion baru dan sudah mempelajari jadwalnya. Mereka juga akan belajar bahasa baru, yang tentu saja penting," lanjut dia.
Sebelum resmi diumumkan berseragam Cremonese, pemain berkebangsaan Inggris tersebut dirumorkan berlabuh ke Valencia, Celtic, dan Napoli.
Vardy berstatus bebas agen setelah akhir musim 2024/2025 memutuskan tidak memperpanjang kontraknya dengan Leicester City.
Pemain berkebangsaan Inggris tersebut tampil dalam 500 pertandingan dan mencetak 200 gol serta 71 assist untuk Leicester.
Pemain kelahiran Sheffield tersebut sukses membawa Leicester City menjuarai Liga Primer Inggris pada 2016, Piala FA 2021 dan Community Shield 2022. (Ant/Z-1)