Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Perencanaan dan Pembangunan Nasional PPN/Bappenas membeberkan isi dokumen Rancangan Rencana Aksi Nasional (RAN) SDGs 2025 - 2030. Dalam dokumen itu terlihat beberapa angka penurunan dari tingkat kemiskinan hingga stunting.
Hal ini diungkapkan, Deputi Bidang Pangan, Sumber Daya Alam, dan Lingkungan Hidup Bappenas Leonardo Teuku Sambodo, dalam acara Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama dan Konsultasi Publik Rancangan RAN SDGs 2025 - 2030, Rabu (27/8/2025).
"Tingkat kemiskinan ekstrem saat ini kondisi pencapaiannya sebenarnya sudah mengarah ke 0,9% di tahun 2024 (dari tahun 2019 di angka 4,4%)," kata Leonardo.
Kemudian angka stunting juga turun menjadi 19,8% di tahun 2024 dari 27,67% di tahun 2019.
"Untuk Jaminan Kesehatan Nasional ini sudah mencakup sebenarnya 98,37% tahun 2024," katanya.
Lalu tingkat penyelesaian sekolah di masyarakat pada tingkat akhir yakni SMA terus meningkat yang sudah mencapai angka 67,07% di tahun 2024. Adapun jumlah perempuan yang menikah sebelum 18 tahun juga menurun menjadi 5,9% di tahun 2023 dari 10,82% di tahun 2019.
Sedangkan rasio elektrifikasi juga semakin meningkat menjadi 99,83% dari 2019 lalu di angka 98,89%.
Tingkat Pengangguran Terbuka juga turun menjadi 5,01% di tahun 2024, dari 7,07% di tahun 2019. Menurut Leonardo hal ini disebabkan pertumbuhan laju industri di semester pertama 2025.
"Rasio Gini turun menjadi 0,381% dan rasio pajak untuk PDB tahun 2024 ini sudah mencakup 10%," katanya.
(emy/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article InJourney Beri Bantuan Pendidikan dan Tingkatkan Minat Baca Masyarakat