Yerusalem (ANTARA) - Badan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA) melaporkan pasukan Israel dalam jumlah besar menyerbu kantornya di Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur, pada Senin dini hari.
Dalam pernyataan resminya, UNRWA menyebut truk dan alat berat crane terlihat memasuki kompleks kantor. Komunikasi terputus total, dan saat ini tidak ada staf PBB di dalam gedung.
UNRWA menegaskan bahwa masuknya pasukan Israel secara paksa itu merupakan pelanggaran tidak dapat diterima terhadap hak dan kekebalan agensi PBB.
Israel terikat Konvensi tentang Hak dan Kekebalan Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Konvensi itu menjamin kekebalan gedung dan aset PBB dari penggeledahan, penyitaan, maupun proses hukum. UNRWA menekankan perlunya menghormati hak ini sesuai hukum internasional.
Gubernur Yerusalem menyatakan pasukan Israel bersenjata lengkap menahan petugas keamanan UNRWA dan menyita telepon mereka sehingga komunikasi dari dalam gedung terputus total.
Baca juga: Mandat badan pengungsi Palestina UNRWA diperbarui, didukung 151 negara
Wilayah kantor UNRWA disegel penuh, sementara pasukan Israel melakukan penggeledahan menyeluruh terhadap semua fasilitas di kompleks tersebut.
Gubernur Yerusalem mengecam serangan ini dan menyebutnya sebagai pelanggaran hukum internasional dan penghinaan terhadap martabat lembaga PBB. Ini juga dianggap melanggar Piagam PBB dan Resolusi Dewan Keamanan 2730 (24 Mei 2024).
Resolusi tersebut mewajibkan negara anggota menghormati dan melindungi institusi PBB serta personel kemanusiaan, termasuk fasilitas dan staf UNRWA.
Serangan ini terjadi di tengah gelombang serangan oleh pemukim dan anggota Knesset Israel, setelah keputusan pemerintah pendudukan melarang operasional UNRWA di Yerusalem Timur pada 30 Januari.
Keputusan itu memaksa staf internasional meninggalkan kota karena izin Israel habis, sementara staf lokal tidak berada di kantor UNRWA saat serangan berlangsung.
Situasi ini menimbulkan kekhawatiran serius atas keselamatan staf PBB dan kelangsungan operasi kemanusiaan bagi pengungsi Palestina di wilayah tersebut.
Sumber: WAFA
Baca juga: UNRWA minta Israel izinkan perlengkapan darurat masuk Gaza
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.






















:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5329417/original/051028900_1756283870-Samsung_Galaxy_S26_Ultra_CQC.jpg)




:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5381343/original/033703500_1760501307-Cara-Arsitektur-AI-Native-ERP-ScaleOcean-Pastikan-Analisis-Data-Bisnis-Akurat.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5383189/original/086152800_1760640900-iBox_Midnight_Launch_iPhone_17_Series_02.jpeg)




:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5383951/original/064188800_1760704250-Menkes_Budi_dan_Wamenkes_Dante_dan_Benny.jpeg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3082768/original/094861900_1584859638-Pelatih_Jebolan_Serie_A_04.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5291960/original/050115400_1753237541-Untitled.jpg)

