Jakarta -
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan reshuffle kabinet hari ini, Senin (19/8). Beberapa posisi menteri dan kepala lembaga mengalami perubahan, salah satunya Menteri Investasi/Kepala BKPM.
Posisi yang sebelumnya diduduki oleh Bahlil Lahadalia itu digantikan oleh Rosan Roeslani. Sementara Bahlil digeser menjadi Menteri ESDM menggantikan Arifin Tasrif.
Nama Rosan sebenarnya tak asing di pemerintahan Indonesia. Ia tercatat pernah menduduki beberapa posisi strategis, salah satunya Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat (AS) sejak 2021.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu pada Juli 2023, Jokowi mempercayakan posisi Wakil Menteri BUMN kepada Rosan dan diangkat pada Senin 17 Juli 2023. Saat itu, Rosan menggantikan Pahala Mansury yang digeser menjadi Wakil Menteri Luar Negeri.
Namun baru 3 bulan menjabat, Rosan memutuskan mengundurkan diri. Dia mundurusai terpilih jadi Ketua Tim Kemenangan Nasional (TKN) Prabowo-Gibran yang kemudian memenangkan Pilpres.
Sebelumnya, Rosan juga dikenal sebagai 'pentolan' para pengusaha karena pernah menjabat sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.
Pria dengan nama lengkap Rosan Perkasa Roeslani itu lahir di Jakarta, 31 Desember 1968. Dalam catatan detikcom, sosok Rosan aktif sebagai pengusaha kondang nasional, usahanya merambah berbagai sektor lewat bendera Recapital Group.
Recapital mengelola manajemen aset keuangan dan investasi. Bisnis Recapital juga merambah sektor-sektor lain seperti pertambangan, infrastruktur, properti, hingga media dan komunikasi.
Sepak terjangnya di dunia usaha menjadi bekal Rosan meraih pucuk pimpinan Kadin Indonesia. Rosan terpilih menjadi ketua umum Kadin Indonesia periode 2015-2020 setelah mengalahkan mantan Menteri Perdagangan Rachmat Gobel pada Musyawarah Nasional (Munas) Kadin ke VII pada 22-24 November 2015 di Bandung.
Rosan Roeslani tercatat pernah terjun ke ajang politik beberapa kali. Pada saat kampanye pilpres 2019-2024, ia bergabung ke Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, bersama Ketua Umum HIPMI saat itu Bahlil Lahadalia yang kini menjadi Menteri ESDM.
(ily/ara)