Liputan6.com, Jakarta Manchester United kembali terpuruk setelah tersingkir dari Carabao Cup usai kalah adu penalti melawan Grimsby Town. Kekalahan ini semakin mempertebal keraguan terhadap kapasitas Rúben Amorim sebagai manajer.
Kekalahan di Carabao Cup menambah catatan buruk Manchester United di musim 2025/2026. Setan Merah belum pernah menang setelah tumbang dari Arsenal dan hanya imbang melawan Fulham di Liga Inggris.
Hasil itu membuat suara-suara yang menuntut perubahan di Old Trafford semakin keras terdengar. Suporter menilai performa tim tidak menunjukkan arah perkembangan yang jelas.
Sejak ditunjuk sebagai pelatih, Amorim memang belum mampu membawa United keluar dari periode suram. Catatan statistiknya justru menegaskan betapa buruknya performa Setan Merah.
Kini, masa depan Amorim berada di ujung tanduk. Kekalahan dari tim League Two seperti Grimsby dianggap sebagai titik nadir yang memalukan dalam sejarah klub.
Statistik Suram Amorim di Manchester United
Persentase kemenangan Amorim di Premier League hanya 24,7 persen, angka yang menjadi catatan terburuk sepanjang sejarah United setelah era Sir Alex Ferguson. Bahkan David Moyes, yang sempat dianggap gagal, masih memiliki persentase 50 persen.
Dari 29 laga liga yang sudah dijalani, United hanya mampu meraih tujuh kemenangan. Musim lalu pun tercatat sebagai musim paling buruk dalam sejarah klub di Premier League.
Setan Merah hanya mengoleksi 42 poin, terendah sepanjang kiprah mereka di liga. Lebih parah lagi, tim finis di posisi ke-15 dan hanya mampu mencetak 44 gol dalam semusim.
Statistik Suram Amorim di Manchester United
Sejak awal musim 2024/2025, United juga menunjukkan kelemahan besar dalam urusan mencetak gol di babak pertama. Dari lima liga top Eropa, hanya Genoa di Serie A yang lebih sering gagal mencetak gol di paruh pertama pertandingan.
Situasi semakin ironis karena Amorim sudah memimpin lebih banyak laga Premier League (29) dibandingkan jumlah poin yang dikumpulkan (28). Fakta ini menegaskan betapa buruknya performa tim di bawah arahannya.
Di kompetisi piala, rekor Amorim melawan tim Inggris juga suram. Ia hanya sekali menang lewat adu penalti melawan Arsenal di FA Cup, sementara sisanya berakhir dengan empat kekalahan dari Tottenham, Grimsby, Fulham, dan Tottenham lagi di Liga Europa.