Jakarta -
Pemimpin Gereja Katolik Dunia sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, melaksanakan perjalanan apostolik sekaligus kunjungan kenegaraan ke Indonesia. Warga pun antusias bertemu dengan Paus Fransiskus.
Warga bernama Yohana Felisitas Bunga Kerap (32) mengaku sangat senang bisa bertemu dengan Paus Fransiskus. Yohana menyebut sengaja menunggu kehadiran Paus Fransiskus di depan Istana Merdeka, Jakarta.
"Ya senang banget, senang luar biasa bisa bertemu secara langsung ya. Nggak mungkin harus ke Vatikan kan ya, kebetulan beliau datang ke Indonesia dan so blessed gitu," kata Yohana saat ditemui di depan Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (4/9/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia senyum aja tadi, dadah gitu ya, itu kan ciri khas dia. Senang aja, nggak bisa digambarkan pokoknya senang, I'm so happy," sambungnya.
Yohana berharap Paus Fransiskus selalu diberi kesehatan. Dia juga mengaku terharu bertemu dan disapa oleh Paus Fransiskus.
"Lebih ke berharap semoga beliau membawa kembali sukacita bagi semua orang dan kehadiran beliau seperti itu. Kalaupun saya bertemu langsung, aku nggak tahu harus ngomong apa. Tuhan lebih tahu apa yang manusia butuhkan ya," ucapnya.
Dia mengaku ingin bertemu lagi dengan Paus Fransiskus. Yohana menyesalkan lantaran dirinya kehabisan kuota untuk mengikuti misa akbar bersama Paus Fransiskus di GBK Jakarta.
"Ingin ikut sih tapi karena kuota, bisa ketemu di sini, ya udah, luar biasa," ujar Yohana.
Warga lain bernama Theresia Keneka Mulia (54) menyebut sengaja datang dari Bekasi dan membawa anak asuhnya yang berkebutuhan khusus untuk bertemu dengan Paus Fransiskus di depan Istana. Dia mengatakan ada kerinduan yang dirasakannya terhadap Paus Fransiskus.
"Sebenarnya sih ada kerinduan ya, ada aura positif dapat berkat dan juga bersyukur banget Bapak Paus bisa datang ke Indonesia," kata Theresia.
Theresia mengatakan memang sengaja membawa anak asuhnya untuk melihat Paus Fransiskus. Dia mengaku ingin mengajarkan kegigihan Paus Fransiskus dalam menyampaikan perdamaian dunia.
"Buat saya tanda syukur banget buat Bapak Paus luar biasa, dalam kondisinya yang seperti itu, mau keliling dunia untuk menyampaikan kabar perdamaian dan juga kerinduan peduli kepada bumi dan seluruhnya dan itu luar biasa," ucap Theresia.
"Semoga Bapak Paus sehat selalu, selalu diberkati segala pelayanannya dan semua tim yang dampingi Bapak Paus semua ada dalam karya dan pertolongan tuhan dan semoga semuanya selamat dalam perlindungan Tuhan, amin. Terima kasih untuk semuanya," imbuhnya.
Hal yang sama dilakukan oleh Junaidi Karman (50). Dia mengaku sengaja membawa keluarganya datang dari Surabaya ke Jakarta untuk bertemu dengan Paus Fransiskus.
"Iya makanya saya datang lebih awal. Kan misa datang hari Kamis, saya Selasa sudah di Jakarta. Pengin ketemu di Katedral, di Istana, di Masjid Istiqlal," ujar Junaidi.
Junaidi mengatakan ini merupakan momen pertama dirinya bertemu dengan Paus Fransiskus. Junaidi dan sekeluarga sempat melambaikan tangan ketika bertemu Paus Fransiskus di depan Istana.
(amw/fas)