Jakarta (ANTARA) - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI kini menyediakan opsi pengaktifan kembali rekening dormant (tidak aktif) secara digital melalui super apps BRImo, sehingga memudahkan nasabah.
Dengan fitur baru ini, proses reaktivasi dapat dilakukan dengan cepat, gratis, dan tanpa kewajiban setoran dengan nominal tertentu.
“Meskipun rekening dormant, BRI memastikan dana dan rekening nasabah tetap aman,” kata Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Nasabah dapat mengaktifkan kembali rekening BRI yang berstatus dormant dengan mengikuti beberapa langkah berikut. Pertama, perlu diingat bahwa aplikasi BRImo harus update, minimal versi 2.87.0. Jika sudah membuka aplikasi, nasabah dapat memilih menu “Semua Tabunganmu” pada dashboard Home.
Kemudian, pilih rekening dengan keterangan ”Rekening Tidak Aktif”, dan Pilih “Aktifkan Sekarang”. Selanjutnya, masukkan PIN untuk memulai proses aktivasi, kemudian masukkan kode OTP untuk verifikasi data.
Ikuti instruksi untuk scan KTP dan verifikasi wajah sebagai bagian dari rangkaian proses e-KYC. Setelah proses verifikasi e-KYC berhasil, nasabah dapat melanjutkan aktivasi rekening dengan melakukan top up saldo ke rekening tersebut untuk mengaktifkan kembali. Setelah transaksi berhasil, rekening akan aktif kembali.
Bagi nasabah yang lebih nyaman datang langsung, layanan reaktivasi rekening dormant juga tersedia di kantor BRI terdekat dengan membawa dokumen identitas diri serta bukti kepemilikan rekening.
Setelah itu, nasabah hanya perlu melakukan transaksi, baik setor tunai, pemindahbukuan, maupun tarik tunai untuk mengaktifkan kembali rekening tersebut.
Untuk mengetahui status rekening, nasabah dapat menghubungi Contact BRI di 1500017. Petugas akan memberikan panduan lebih lanjut terkait proses aktivasi di Kantor Cabang BRI terdekat.
Jika berstatus dormant, rekening memang tetap bisa menerima transaksi transfer masuk. Namun, hal tersebut tidak membuat status rekening menjadi aktif.
Rekening dormant tidak dapat digunakan oleh nasabah untuk transaksi pendebetan seperti penarikan tunai, transfer, maupun pembelanjaan di merchant.
Untuk itu, perlu dilakukan aktivasi ulang untuk rekening dormant, baik secara langsung di BRImo maupun di unit kerja BRI.
Untuk mencegah rekening menjadi dormant, nasabah disarankan melakukan transaksi secara rutin, baik melalui super apps BRImo maupun kanal layanan BRI lainnya yang telah menyediakan solusi berbagai kebutuhan finansial.
Hendy pun menegaskan bahwa BRI terus mengedukasi nasabah untuk menggunakan layanan perbankan secara tepat dan aman.
Edukasi tersebut mencakup tetap aktif bertransaksi, memonitor rekening miliknya, serta tidak menyalahgunakan rekening untuk tujuan yang melanggar hukum.
Baca juga: Komisi XI ingatkan publik pembukaan blokir rekening oleh PPATK gratis
Baca juga: OJK akan atur ulang pengelolaan rekening dormant
Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.