Memahami Manfaat Sayur Pare dan Efek Sampingnya, Begini Cara Konsumsi yang Aman

14 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta Sayur pare atau yang dikenal juga dengan nama bitter melon (Momordica charantia) adalah salah satu sayuran khas tropis yang sering dipandang sebelah mata karena rasanya yang pahit. Meski begitu, pare sudah sejak lama digunakan dalam pengobatan tradisional berbagai negara, mulai dari Asia hingga Afrika. Pare dipercaya mampu membantu mengatasi berbagai penyakit, terutama yang berkaitan dengan metabolisme tubuh.

Di Indonesia, pare sering diolah menjadi berbagai hidangan seperti tumis pare, pare rebus, hingga jus pare. Meskipun banyak yang kurang menyukai rasa pahitnya, justru di balik rasa inilah terkandung berbagai senyawa aktif yang bermanfaat bagi kesehatan. Tidak heran jika sayuran ini semakin dilirik oleh masyarakat modern sebagai bagian dari pola hidup sehat.

Namun, konsumsi pare tidak bisa dilakukan sembarangan. Sama seperti bahan herbal lain, pare memiliki manfaat yang luar biasa, tetapi juga menyimpan potensi efek samping. Oleh karena itu, penting untuk memahami manfaat, risiko, dan cara aman mengonsumsinya. Berikut ulasan Liputan6.com tentang manfaat sayur pare, Rabu (27/8/2025).

Menurut laman Puskesmas Kediri (Dinkes Lombok Barat), pare mengandung senyawa aktif seperti charantin, vicine, dan polipeptida-p yang berperan menurunkan kadar gula darah. Senyawa tersebut bekerja dengan cara meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi produksi glukosa di hati. Selain itu, kandungan serat dalam pare membantu memperlambat penyerapan gula sehingga mencegah lonjakan kadar gula darah setelah makan.

Penelitian yang dimuat di National Center for Biotechnology Information (NCBI) juga menyebutkan bahwa ekstrak pare memiliki efek hipoglikemik dan sudah lama dipasarkan sebagai suplemen untuk penderita diabetes tipe 2. Meskipun begitu, hasil uji klinis menunjukkan bahwa efeknya hanya moderat dan tidak bisa dijadikan pengganti obat diabetes medis.

2. Mendukung Kesehatan Pencernaan

Pare sejak lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi sembelit, gangguan pencernaan, hingga sakit perut. Kandungan seratnya tinggi, sehingga membantu melancarkan buang air besar dan menjaga kesehatan usus.

3. Potensi Antikanker

Laman MSKCC (Memorial Sloan Kettering Cancer Center) menjelaskan bahwa penelitian in vitro menunjukkan ekstrak pare dapat menghambat pertumbuhan sel kanker tertentu, seperti kanker payudara dan pankreas. Efek ini diduga berasal dari senyawa triterpenoid dan protein aktif dalam pare yang mampu menginduksi apoptosis (kematian sel kanker). Namun, penelitian pada manusia masih sangat terbatas sehingga manfaat ini belum bisa dijadikan rekomendasi klinis.

4. Efek Antivirus dan Antiinflamasi

Studi laboratorium menemukan bahwa ekstrak pare memiliki aktivitas antivirus, termasuk terhadap HIV, serta bersifat antiinflamasi. Kandungan fitokimia seperti alkaloid dan saponin diduga berperan dalam efek ini. Walaupun begitu, data klinis pada manusia masih belum cukup kuat.

5. Menjaga Daya Tahan Tubuh

Pare mengandung vitamin C yang tinggi, yang berfungsi sebagai antioksidan alami untuk melawan radikal bebas. Selain itu, vitamin A dan zat besi dalam pare juga membantu menjaga kesehatan kulit, penglihatan, dan produksi sel darah merah.

Efek Samping Konsumsi Pare

Meskipun memiliki banyak manfaat, konsumsi pare juga bisa menimbulkan efek samping, terutama jika dikonsumsi berlebihan. Beberapa laporan ilmiah dari NCBI dan MSKCC mencatat risiko berikut:

1. Gangguan Pencernaan

Konsumsi pare berlebihan dapat menimbulkan mual, muntah, diare, atau sakit perut. Beberapa kasus menunjukkan timbulnya luka lambung pada individu yang minum jus pare dalam jumlah besar.

2. Risiko Hipoglikemia

Karena sifatnya menurunkan gula darah, konsumsi pare bersama obat diabetes atau insulin dapat menyebabkan hipoglikemia berat, yang ditandai dengan pusing, keringat dingin, hingga pingsan.

3. Masalah pada Jantung dan Ginjal

Terdapat laporan kasus gangguan irama jantung (aritmia) serta cedera ginjal akut setelah konsumsi ekstrak pare dalam jumlah besar.

4. Risiko pada Kehamilan

Pare berpotensi menjadi abortifasien (pemicu keguguran). Studi pada hewan menunjukkan adanya risiko cacat perkembangan janin. Oleh karena itu, wanita hamil atau yang sedang merencanakan kehamilan tidak dianjurkan mengonsumsi pare.

5. Interaksi Obat

Ekstrak pare dapat memengaruhi metabolisme obat melalui enzim CYP2C9 dan P-glycoprotein, sehingga meningkatkan kadar obat tertentu dalam tubuh dan memicu efek toksik.

Cara Konsumsi Pare yang Aman

Untuk mendapatkan manfaat pare tanpa risiko berlebihan, berikut beberapa cara konsumsi yang disarankan:

  1. Konsumsi dalam jumlah wajar: Jangan mengonsumsi pare berlebihan, cukup 2–3 kali dalam seminggu dalam porsi kecil.
  2. Olahan yang tepat
    • Direbus: Pare rebus rendah kalori dan tetap kaya nutrisi.
    • Ditumis: Bisa menjadi menu sehat jika ditumis dengan sedikit minyak.
    • Jus: Campurkan dengan buah lain seperti apel atau jeruk untuk mengurangi rasa pahit.
  3. Hindari konsumsi bijinya: Biji pare mengandung senyawa vicine yang berpotensi beracun jika dikonsumsi dalam jumlah besar.
  4. Konsultasi dengan dokter: Jika Anda penderita diabetes, hipertensi, atau sedang mengonsumsi obat tertentu, konsultasikan dulu sebelum rutin mengonsumsi pare.
  5. Tidak dianjurkan untuk ibu hamil dan menyusui: Demi keamanan, kelompok ini sebaiknya menghindari pare.

FAQ Seputar Sayur Pare

1. Apakah pare bisa menyembuhkan diabetes?

Tidak. Pare hanya membantu menurunkan kadar gula darah, tetapi tidak bisa menggantikan obat medis untuk diabetes.

2. Apakah aman minum jus pare setiap hari?

Tidak disarankan. Jus pare sebaiknya hanya dikonsumsi sesekali dalam jumlah kecil karena berpotensi menimbulkan gangguan lambung dan hipoglikemia.

3. Bagaimana cara mengurangi rasa pahit pada pare?

Rendam pare dalam air garam atau rebus sebentar sebelum dimasak. Cara ini membantu mengurangi rasa pahit tanpa menghilangkan manfaatnya.

4. Apakah anak-anak boleh mengonsumsi pare?

Boleh, tetapi dalam jumlah sedikit dan tidak sering. Sebaiknya pare diberikan dalam bentuk olahan yang lezat agar lebih mudah diterima anak-anak.

5. Apakah pare aman untuk penderita maag?

Pare bisa memperparah gejala maag jika dikonsumsi berlebihan. Bagi penderita maag kronis, sebaiknya menghindari pare dalam bentuk jus mentah.

Sumber Rujukan

  • National Center for Biotechnology Information (NCBI): Bitter Melon Overview
  • Memorial Sloan Kettering Cancer Center (MSKCC): Bitter Melon
  • Puskesmas Kediri Dinkes Lombok Barat: Manfaat Sayur Pare untuk Gula Darah

Foto Pilihan