Presiden Prabowo Minta Bangun 500 RS hingga 2030, Menkes: Challenging tapi Kita Coba Sebaik-baiknya

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto meminta Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin sediakan 500 rumah sakit (RS) dengan kualitas yang baik hingga 2030.

“Pak Presiden berharap kita bisa menambah dokter spesialis lewat pendidikan hospital base, beliau mintanya 500 sampai 2030. Saya bilang itu akan agak challenging (menantang) tapi kita coba sebaik-baiknya,” kata Budi di sela acara Advancing Postgraduate Medical Education di Jakarta pada Rabu, 27 Agustus 2025.

Sebelumnya, Presiden Prabowo meminta Menkes Budi untuk membangun 500 RS berkualitas di semua kabupaten Indonesia. Prabowo ingin 500 RS tersebut dapat rampung dalam waktu empat tahun.

"Saya juga target dalam 4 tahun ini kita harus membangun 500 rumah sakit satu di setiap kabupaten yang kualitasnya sangat tinggi," kata Prabowo saat meresmikan Institute Neurosains Nasional Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON) Dokter Mahar Mardjono di Cawang, Jakarta Timur, Selasa (26/8/2025).

Dia menuturkan, pelayanan kesehatan yang berkualitas dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Prabowo mencontohkan penyakit stroke yang membutuhkan penindakan secepat mungkin.

"Tadi dikatakan kalau kena stroke 3 jam, kalau dapat pelayanan 3 jam selamat bisa aktif kembali, lewat 5 jam terapinya lama bisa jadi beban bagi keluarga," ujarnya.

Untuk itu, Prabowo menantang Menkes membangun 500 RS berkualitas di setiap kabupaten. Dia menekankan hal tersebut harus dapat terealisasi.

"Jadi bagaimana caranya, Menteri Kesehatan 500 Rumah Sakit berkualitas bagus harus ada di semua Kabupaten Indonesia. Bisa? Harus bisa," tutur Prabowo.

"Pertama will dulu, harus. Di hati kita kalau kita punya niat insya Allah kita akan mencapai itu we have The resources we have to manage our resources. Kita nanti kita lihat," sambung dia.

Di sisi lain, Prabowo menyampaikan komitmennya untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi semua masyarakat. Menurut dia, kesehatan dan pendidikan bagian dari kesejahteraan, yang merupakan hak seluruh rakyat Indonesia.

"Termasuk yang paling miskin dan paling terpencil berhak mendapat pelayanan kesehatan yang terbaik," ucap dia.

Permintaan Prabowo juga diceritakan Budi dalam pembukaan acara Advancing Postgraduate Medical Education.

“Bapak Presiden bilang ‘Pak Menteri saya saya mau lihat 500 RS sampai 2030, 500 rumah sakit pendidikan utama’. Saya nggak berani janji Pak, saya orangnya nggak berani janji sesuatu, saya bilang ‘saya usahakan’.”

“Saya akan usahakan. Itu sebabnya saya undang ACGME (Accreditation Council for Graduate Medical Education) ini datang ke sini untuk bisa memastikan bagaimana kira-kira 300-500 rumah sakit pendidikan utama bisa segera kita bangun. Dan itu tanpa mengurangi standar, malahan standarnya harus standar internasional,” ujarnya.

Ia pun berharap kemenkes bisa membangun dunia pendidikan kedokteran yang baik mulai dari cara rekrutmennya dan proses pendidikannya. Ia tak ingin ada perundungan dan pemerasan, sebaliknya kualitas pendidikannya bagus, outcome atau hasil pendidikan dan transparansinya pun baik.

“Tidak ada misalnya diskriminasi dari apapun, dari ras, agama ataupun yang lain. Itu harus benar-benar bisa dijaga dengan baik,” ucapnya.

Foto Pilihan