Liputan6.com, Jakarta - Audisi Umum PB Djarum kembali bergulir di GOR Djarum, Jati, Kudus mulai Senin (8/9/2025). Perhelatan ini merupakan ajang tahunan yang dimaksudkan guna menjaring talenta bulu tangkis masa depan untuk dibina oleh PB Djarum.
Berdasarkan data yang diterima Liputan6.com, total 2.064 peserta mendaftar untuk berpartisipasi, terdiri 1.419 atlet putra dan 645 atlet putri.
Namun, hanya 1.729 yang melakukan registrasi ulang guna mengikuti tahap screening. Dari angka tersebut, 1.192-nya merupakan pebulu tangkis putra dengan hanya 537 putri.
Ketua Tim Pencari Bakat Audisi Umum PB Djarum mengapresiasi antusiasme para peserta mengikuti perhelatan edisi ini meski jumlah atlet daftar ulang menurun dibanding Audisi Umum PB Djarum 2024.
Tahun lalu, ada total 1.966 orang yang memanaskan persaingan di GOR Djarum, Jati, Kudus.
"Tentunya saya sangat memberi apresiasi bagi para peserta yang sudah mendaftar audisi umum PB Djarum tahun ini. Mereka sangat antusias sekali untuk terus menjadi bagian dari PB Djarum,” ungkap Sigit dalam situs resmi PB Djarum.
Muhammad Maslakil Akmal merupakan peserta terjauh yang mengikuti Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2017.
Kualitas Peserta Merata
Di sisi lain, mantan pelatih ganda campuran Indonesia Richard Mainaky, yang didapuk sebagai salah satu anggota tim pencari bakat Audisi Umum PB Djarum 2025 menilai peserta audisi tahun ini tak jauh berbeda dibanding edisi sebelumnya.
Para pemain muda rata-rata telah memiliki footwork dan pukulan yang baik. Meski demikian daya juang dan attitude tetap menjadi perhatian.
"Kalau saya lihat dari audisi ke audisi itu, ukuran (kemampuan) hampir sama semua. Kualitas pukulan, langkah," ujar Richard Mainaky saat ditemui awak media di sela-sela audisi umum pada Senin (8/9/2025) siang WIB.
"Cuma sekarang pekerjaan rumah kita itu setelah mereka lolos di audisi, lolos di karantina itu perkembangannya seperti apa? Karena kits lihat, (yang ikut) audisi itu dua ribuan, tetapi kenapa kalau sampai di pelatnas kita susah cari atlet? Nah ini PR buat kita," tandasnya
Sebaran Peserta
Berdasarkan data yang diterima Liputan6.com, peserta Audisi Umum PB Djarum 2025 paling banyak berasal dari Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
Total 292 atlet mendaftar, dengan 270 telah melakukan registrasi ulang.
Sementara itu dari ujung timur Indonesia, total 7 atlet asal Papua mendaftar ulang untuk screening. Sebanyak tiga di antaranya merupakan atlet Kabupaten Jayapura, sementara empat lain dari Kota Jayapura.
Tahapan Audisi Umum PB Djarum
Sebagai informasi Audisi Umum PB Djarum 2025 diawali dengan tahapan screening, di mana peserta akan bertanding dalam sistem gugur.
Para atlet yang mengikuti audisi terdiri atas sembilan kategori, yakni KU 11 putra dan putri, KU 12 putra dan putri, U-11 puta dan putri, U-15 putra dan putri, serta U-17 putra.
Di tahap screening, peserta cuma bermain satu gim hingga poin ke-21 tanpa adanya deuce atau setting. Pemain yang menang berhak melaju ke fase turnamen yang terdiri atas 64 besar putra atau 32 besar putri.
Sistem gugur kembali diterapkan, dengan atlet putra yang lolos hingga semifinal berhak mendapatkan super tiket untuk dikarantina, sementara putri harus mencapai final agar bisa mendapat kesempatan serupa.
Para peserta yang gagal di tahap turnamen masih berkesempatan melaju ke tahap karantina lewat Super Tiket tambahan dari tim pencari bakat.