Kenali Konsep 4K Penyebab Anemia, Tiga di Antaranya Dialami Wanita

21 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta - Kebutuhan zat besi pada wanita jauh lebih tinggi dibandingkan pria karena tubuh perempuan mengalami kondisi fisiologis yang memengaruhi kadar darah.

Menurut dr. Rovy Pratama, MBA, wanita direkomendasikan untuk rutin mengonsumsi tablet zat besi karena memiliki risiko anemia lebih besar dibandingkan pria.

"Perempuan itu punya tiga dari empat penyebab anemia, makanya perlu perhatian khusus," ujarnya dalam peluncuran Sakatonik Active Gummy, Cara Enak Atasi Anemia di Jakarta pada Sabtu, 11 Oktober 2025.

Dia, menjelaskan, terdapat empat faktor utama yang menyebabkan seseorang mengalami anemia, yang disebut dengan istilah "4K” kekurangan, kehilangan, kerusakan, dan kehamilan. "Empat hal ini saling berkaitan dan sebagian besar dialami oleh wanita," katanya. 

Konsep 4K menggambarkan bagaimana tubuh bisa kekurangan zat besi, kehilangan darah secara rutin, mengalami kerusakan sel darah, atau memiliki kebutuhan zat besi yang meningkat saat hamil.

4 Faktor Penyebab Anemia (4K)

dr. Rovy menjelaskan bahwa anemia umumnya disebabkan oleh empat faktor utama yang disebut dengan “4K”.

Pertama, kekurangan, yaitu rendahnya asupan zat besi atau penyerapan yang tidak optimal akibat konsumsi kopi, teh, dan produk susu setelah makan. 

"K yang pertama adalah kekurangan, bisa karena asupan zat besi yang kurang atau proses penyerapannya yang tidak baik. Misalnya karena perilaku konsumsi kopi, teh, atau susu setelah makan, itu bisa menghambat penyerapan zat besi," ujarnya.

Kedua, kehilangan, yang terjadi karena kehilangan darah, baik akibat menstruasi maupun gangguan pencernaan seperti tukak lambung yang menyebabkan occult bleeding atau perdarahan tersembunyi.

Faktor ketiga adalah kerusakan, yaitu ketika sel darah merah hancur akibat penyakit tertentu seperti malaria atau thalassemia

Sedangkan faktor keempat, kehamilan, merupakan kondisi alami yang membuat kebutuhan zat besi meningkat drastis. 

"Ibu hamil memang harus minum tablet tambah darah dan asam folat karena tubuhnya membutuhkan lebih banyak zat untuk membentuk sel darah," tambahnya.

Mengapa Wanita Lebih Rentan Alami Anemia

Menurut dr. Rovy, wanita memiliki risiko lebih besar mengalami anemia karena tiga dari empat faktor penyebabnya berkaitan langsung dengan kondisi tubuh perempuan. 

"Wanita itu spesial, karena dia mengalami kehilangan darah setiap bulan, punya risiko kekurangan zat besi, dan saat hamil kebutuhannya meningkat," katanya.

Setiap menstruasi, wanita kehilangan sejumlah darah yang menyebabkan kadar hemoglobin turun. Bila asupan zat besi tidak mencukupi, tubuh tidak bisa memproduksi sel darah merah baru secara optimal. 

Dia, menambahkan, pola makan yang kurang seimbang juga memperburuk kondisi tersebut. "Sekarang banyak anak muda makan cukup tapi minum kopi setelah makan, jadi zat besinya gak terserap," ujarnya. 

Pentingnya Edukasi dan Pencegahan Dini

dr. Rovy menekankan bahwa edukasi soal anemia harus terus digencarkan, terutama bagi wanita usia produktif dan ibu hamil. 

Dia menyebut bahwa langkah pencegahan paling sederhana adalah rutin mengonsumsi tablet tambah darah yang diberikan dalam program kesehatan pemerintah. "Tablet besi itu sebenarnya pencegahan paling mudah dan murah, tapi sering diabaikan," katanya.

Menurutnya, anemia bukan hanya menyebabkan lemas dan pucat, tapi juga bisa mengganggu produktivitas dan kesehatan organ vital. 

Pemeriksaan kadar hemoglobin secara rutin perlu dilakukan agar kondisi anemia dapat terdeteksi lebih awal.

"Kuncinya bukan cuma makan banyak, tapi memastikan zat besinya diserap dengan baik. Kalau tidak, tetap saja tubuh kekurangan," pungkasnya. 

Foto Pilihan

Seorang tenaga kesehatan mengukur lingkar kepala bayi selama program imunisasi massal di Surabaya pada 15 September 2025. (Juni KRISWANTO/AFP)
Read Entire Article