Musim Hujan Picu Wabah Kolera di Afrika, 80 Ribu Anak Terancam Nyawa

1 day ago 5
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta - Musim hujan mulai terjadi di wilayah Afrika Tengah dan Afrika Barat, ini mempercepat penyebaran virus kolera. Diperkirakan ada sebanyak 80.000 anak berisiko tinggi terkena wabah ini. 

Dilansir dari UNICEF, wabah yang tengah aktif di Republik Demokratik Kongo (RDK) dan Nigeria ini mendorong peningkatan penyebaran kolera lintas batas, menjadi ancaman bagi negara-negara tetangga.

Penyakit kolera telah menjadi wabah aktif di sejumlah negara Afrika, seperi Chad, Republik Kongo, Ghana, Pantai Gading, dan Togo. 

Negara afrika lainnya seperti Nigeria, Liberia, Benin, Republik Afrik tengah, dan Kamerun merupakan daerah rentan yang saat ini telah dalam pengawasan yang ketat.

Direkur Regional UNICEF untuk Afrika Barat dan Tengah, Gilles Fagninou, menyebut, peningkatan penyebaran kolera ini disebabkan oleh tingginya curah hujan.

"Hujan deras, banjir yang meluas, dan tingginya tingkat pengungsian, semuanya meningkatkan risiko penularan kolera dan membahayakan nyawa anak-anak," kata Fagninou.

Menurut Fagninou tindakan segara perlu diberlakukan mengingat akses air bersih dan kondisi kebersihan yang telah buruk ini menjadi masalah dalam keberlangsungan hidup.

Republik Demoktratik Kongo adalah Wilayah Paling Terdampak

Republik Demoktratik Kongo merupakan negara di wilayah Afrika yang paling terdampak dari wabah kolera.

Sebanyak 38.000 kasus dengan 915 total kematian telah dilaporkan oleh Kementerian Kesehatan Afrika pada bulan Juli, dari angka tersebut 25,6 persennya adalah anak-anak berusia di bawah lima tahun. 

Faktor kebersihan yang buruk, sanitasi dan air bersih yang kurang, serta tingkat dehidrasi yang parah menjadi faktor penyebab anak-anak terutama balita menjadi kelompok paling rentan terjangkit penyakit ini. 

Jika tidak segera ditangani dengan intensif, anak-anak di Republik Demoktratik Kongo akan berpotensi menghadapi krisis kolera terburuk sejak tahun 2017.

Di ibu kota negara ini, Konshasa kasus kolera telah melonjak tajam dalam empat minggu terakhir akibat dari hujan lebat dan banjir yang semakin meluas.

Lonjakan kasus ini membuat layanan kesehatan kewalahan, kini Kinshasa tengah bertarung dengan tingginya tingkat kematian, yaitu sebanyak 8 persen. 

Pengungsian yang Tidak Layak Merupakan Faktor Penyebaran Kolera

Sebanyak 55 kasus dengan dugaan kolera termasuk empat kematian telah dilaporkan dari lokasi pengungsian Dougui, Chad. Wilayah ini berada sekitar 103 kilometer dari Abéché dekat perbatasn Sudan. 

Kementerian Kesehatan telah mengonfirmasi keberadaan bakteri penyebab kolera, vibrio cholerae dalam dua sampel yang dikumpulkan pada tanggal 24 Juli. 

Lokasi pengungsian penduduk juga tampak mengkhawatirkan, anak-anak hidup dalam kondisi yang memprihatinkan.

Kepadatan penduduk, kurangnya akses air minum bersih, sanitasi yang buruk, dan akses terhadap layanan kesehatan yang terbatas, menjadi pengungsian sebagai tempat efektif penyebaran bakteri penyebab kolera. 

Sebanyak 3.109 kasus dugaan kolera dengan 86 kematian di 34 negara bagian tercatat hingga akhir Juni di Nigeria.

Hal ini menjadikan Nigeria sebagai negara terparah kedua yang terdampak kolera di wilayah Afrika Barat dan Tengah. 

Jika tidak segera ditangani, wabah ini akan semakin parah. Di Nigeria, kolera masih dalam status endemik, selama beberapa tahun terakhir Nigeria telah mengalami wabah dalam jumlah besar secara berulang.

Di wilayah lain, hingga tanggal 28 April tahun 2025 Ghana telah melaporkan 612 kasus kolera.

Di Pantai Gading, sebanyak 322 kasus dengan total kematian 15 dilaporkan hingga tanggal 14 Juli 2025. Kemudian di Togo, ditemukan 209 kasus kolera dengan 5 kematian yang dilaporkan hingga 22 Juni 2025.

Apa Itu Kolera dan Cara Penyebarannya

Dilansir dari WHO, kolera merupakan bakteri yang menyebbakan diare berair akut yang parah, jika tidak diobati dalam beberapa jam, penyakit ini dapat berakibat fatal.

Kebanyakan orang yang terinfeksi bakteri vibrio cholerae tidak menunjukkan gejala, tetapi mereka dapat menyebarkan bakteri ini melalui feses selama 1-10 hari. 

Orang yang terjangkit bakteri ini kebanyakan mengalami gejala yang ringan atau sedang. Sebagian kecil lainnya mengaami diare berair akut dan dehidrasi yang dapat mengancam nyawa. 

Dilansir dari situs CDC, kolera dapat menular melalui air minum atau makanan yang telah terkontaminasi bakteri kolera. Makanan dari pedagang kaki lima juga rentan terkontimasi oleh bakteri kolera.

Kolera tidak menyebar melalui kontak biasa dengan penderita kolera, penyakit ini dapat menyebar dengan cepat di daerah-daerah yang limbah dan air minumnya tidak diolah dengan baik. 

Bakteri kolera juga dapat hidup di perairan payau dan perairan pesisir sehingga mengonsumsi kerang mentah dapat menjadi faktor utama penyebab kolera.

Read Entire Article