10 Negara Eropa dengan Populasi Muslim Terbanyak dan Perkiraan di 2030

Jakarta -

Umat Islam merupakan kelompok minoritas di sebagian besar negara Eropa. Meski begitu, populasi muslim di benua ini diperkirakan akan meningkat.

Menurut Pew Forum on Religion & Public Life, populasi muslim di Eropa diperkirakan akan tumbuh dari 1,3 juta pada tahun 2010 menjadi 1,6 juta di tahun 2030. Negara Eropa mana saja yang memiliki populasi muslim terbanyak?

10 Daftar Negara Eropa dengan Populasi Muslim Terbanyak

Rusia tercatat menjadi negara Eropa dengan jumlah muslim terbanyak di 2020. Menurut jurnal Muslim Population in Europe: 1950-2020 oleh Houssain Kettani, populasi muslim di Eropa naik dari 2% ke 6% dari tahun 1950 ke tahun 2020.

Dalam jurnal ini, Eropa dibagi menjadi enam bagian, yaitu Balkan Peninsula, Eropa bagian Timur, Eropa bagian utara, negara-negara di Nordik, Eropa tengah, dan Eropa bagian selatan. Berdasarkan data tersebut, berikut 10 daftar negara Eropa dengan populasi muslim terbanyak di tahun 2020:

1. Rusia: 13.621.486 (10,14%) dari total populasi negara
2. Prancis: 6.635.327 (10%)
3. Jerman: 4.282.424 (5,22%)
4. Albania: 2.605.759 (79.59%)
5. Britania Raya: 2.601.724 (4%)
6. Kosovo: 2.223.621 (93.52%)
7. Bosnia & Herzegovina: 1.879.444 (43,80%)
8. Italia: 1.327.931 (2.10%)
9. Spanyol: 1.326.072 (2,60%)
10. Belanda: 1.010.721 (5.80%)

Sebagai informasi, Rusia merupakan negara terbesar di Eropa Timur. Meski begitu, sebagian besar wilayahnya termasuk dalam wilayah Asia. Sehingga, Rusia menjadi lintas benua yang memiliki wilayah di kedua benua tersebut.

Perkiraan Populasi Muslim di Negara Eropa di Tahun 2030

Pew Forum on Religion & Public Life melakukan penelitian untuk memperkirakan populasi muslim di negara-negara di dunia pada 2030. Sebagai perbandingan dengan 10 negara dengan populasi muslim terbanyak di Eropa tahun 2020, berikut daftarnya:

1. Rusia: 18.556.000 (14.4%) dari total populasi negara
2. Prancis: 6.860.000 (10,3%)
3. Jerman: 5.545.000 (7,1%)
4. Albania: 2.841.000 (83.2%)
5. Britania Raya: 5,567.000 (8,2%)
6. Kosovo: 2.100.000 (93,5%)
7. Bosnia & Herzegovina: 1.503.000 (42,7%)
8. Italia: 3.199.000 (5,4%)
9. Spanyol: 1.859.000 (3.7%)
10. Belanda: 1.365.000 (7,8%)

Sejarah Islam Masuk ke Eropa

Mengutip laman World Atlas, Islam pertama kali tiba di Eropa Selatan pada abad ke 8 hingga ke 10. Namun, penaklukan agama Kristen di wilayah tersebut menyebabkan berakhirnya pemerintahan Islam. Sebagian besar penduduk di wilayah ni memeluk agama Kristen

Meski begitu, Islam mempunyai pengaruh yang lebih kuat di Eropa tenggara setelah Persia ditaklukan umat Islam di abad ke 7. Kemudian, kekaisaran Ottoman Muslim menyerbu dan menaklukan wilayah yang luas milik Kekaisaran Bulgaria, Serbia, dan Bizantium

Selama abad ke 14-15, wilayah Eropa yang diperintah Kekaisaran Ottoman mempunyai populasi muslim yang besar. Namun saat kekaisaran Ottoman runtuh pada tahun 1922, populasi muslim di Eropa terus menyusut. Kecuali di beberapa negara Balkan yang masih menampung banyak muslim. Negara-negara ini sebagian besar memilih menjadi sekuler.

(elk/row)