Jakarta -
Gunung Vinicunca atau Gunung Pelangi, di Peru menawarkan pemandangan warna-warni yang menakjubkan. Berikut fakta-fakta Gunung pelangi.
Biasanya untuk bisa melihat fenomena pelangi kita harus menunggu hujan selesai, namun gunung ini menyuguhkan warna-warni setiap saat. Gunung itu merupakan destinasi yang begitu populer bagi wisatawan lokal maupun internasional yang berada di wilayah Pegunungan Andes.
Sayangnya, baru-baru ini Gunung Pelangi ini sementara ditutup akibat pertikaian antara dua desa di kaki Gunung Pelangi itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disinyalir pertikaian dua desa tersebut akibat perebutan hak kelola wilayah wisata dan dari keributan itu hingga menjatuhkan korban, tiga mengalami luka hingga satu orang meninggal dunia. Tapi di balik kejadian pilu itu, Gunung Pelangi sangat menarik untuk disimak keindahannya.
Berikut fakta-fakta menarik tentang Gunung Vinicunca di Peru:
1. Mula-mula Warna Pelangi
Gunung Pelangi Vinicunca ini di permukaan gunungnya menyuguhkan warna-warna yang indah, warna-warna seperti merah, biru, hijau, kuning hingga coklat itu dihasilkan dari lapisan mineral yang terkandung pada gunung tersebut.
Munculnya warna yang menarik awalnya terjadi pada jutaan tahun lalu ketika lempengan tektonik yang mendorong berbagai sedimen ke permukaan Bumi. Dan pada akhirnya menghasilkan warna-warna yang indah yang bisa dinikmati sekarang.
2. Bisa Dinikmati dengan Mendaki
Keindahan Gunung Pelangi ini selain bisa dinikmati dari kejauhan oleh wisatawan, juga bisa dinikmati secara jarak dekat yakni dengan mendakinya. Bagi wisatawan yang senang dengan pengalaman mendaki, gunung ini berada di ketinggian sekitar 6.200 meter di atas permukaan laut.
Butuh beberapa jam untuk bisa sampai di puncak Gunung Pelangi ini dengan ketinggian yang dimiliki oleh gunung itu, wisatawan disarankan untuk berada dalam kondisi yang memang-memang siap.
Pendakiannya membutuhkan waktu yang lumayan. Bagi wisatawan yang biasa mendaki, gunung itu bisa ditempuh sekitar empat jam, sedangkan bagi yang tidak terbiasa mendaki bisa memakan waktu lebih lama.
Sayangnya, karena konflik antardesa itu, Gunung Pelangi ditutup untuk wisatawan.
3. Populer karena Kerusakan Alam
Gunung Pelangi itu sudah berdiri kokoh sejak ratusan tahun yang lalu, namun pamornya sebagai destinasi wisata masih terbilang baru. Baru sejak tahun 2010 gunung itu mulai banyak dikenal oleh para wisatawan internasional.
Dahulu, gunung yang tingginya mencapai 5.000-an meter di atas permukaan lautnya tertutupi oleh salju. Karena akibat pemanasan global yang terus terjadi, akhirnya lapisan salju itu lambat-laun mulai berangsur meleleh hingga membuka lukisan alam yang berwarna-warni itu.
4. Waktu Terbaik Berkunjung Saat Kemarau
Waktu yang pas untuk bisa menikmati Gunung Pelangi ini adalah ketika musim kemarau, karena aksesnya jadi lebih mudah daripada saat musim hujan atau kala salju turun. Warga lokal di sana biasa menyarankan wisatawan yang akan datang untuk hadir antara bulan Maret dan November.
Atau berkunjung pada periode bulan Juni hingga Agustus, dalam periode-periode tersebut memungkinkan langit akan lebih berwarna biru dan cuaca yang sangat mendukung. Hal ini untuk menambah pengalaman indah wisatawan saat berkunjung ke Gunung Pelangi Vinicunca.
5. Jadi Tempat Spiritual
Selain menyuguhkan panorama yang indah, Gunung Pelangi Vinicunca juga merupakan tempat yang biasa dijadikan oleh masyarakat sekitar untuk berbagai kegiatan terkait spiritual. Gunung ini dianggap sebagai tempat suci dalam budaya Adean.
Dengan kegunaan lain dari gunung ini wisatawan yang datang harus bisa menghormati segala hal-hal yang menyangkut aspek tersebut. Sehingga keindahan dan kesakralan Gunung Pelangi Vinicunca ini akan terus terjaga.
Nah, gimana traveler? Tertarikkah untuk melihat keindahannya secara langsung Gunung Pelangi Vinicunca di Peru ini?
Yuk persiapkan diri dan tentunya tabungan untuk berangkat ke sana.
(fem/fem)