1 month ago
20
Jakarta -
Kolesterol tinggi dapat disebabkan oleh berbagai macam faktor, salah satunya makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Lantas, apa saja makanan pemicu kolesterol tinggi tersebut?
Kolesterol merupakan senyawa berlemak yang ada di dalam tubuh. Dikutip dari Heart.org, sebenarnya tidak ada kolesterol 'jahat' selama kadarnya selalu terjaga. Bagaimanapun, kolesterol dibutuhkan dalam pembentukan sel, vitamin, dan berbagai hormon di dalam tubuh.
Ada dua jenis kolesterol yang kerap diperbincangkan. Pertama adalah High Density Lipoprotein (HDL), atau orang awam menyebutnya 'kolesterol baik'. Kedua, Low Density Lipoprotein (LDL) atau disebut 'kolesterol jahat' karena berkontribusi dalam pembentukan plak di pembuluh darah ketika kadarnya terlalu tinggi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa penyakit yang dikaitkan dengan peningkatan kadar 'kolesterol jahat' antara lain hipertensi, obesitas, serangan jantung, dan stroke.
Nah, salah satu penyumbang kolesterol naik di dalam tubuh adalah makanan. Makanan pemicu kolesterol naik ini pun biasanya sering kita temukan dan konsumsi sehari-hari.
Apa saja makanan pemicu kolesterol tinggi tersebut? Dikutip dari Cleveland Clinic dan Harvard Health, berikut jenis makanan yang dapat menyebabkan kadar kolesterol meroket.
1. Daging Merah
Jika berbicara soal makanan pemicu kolesterol, daging merah pasti menjadi salah satu yang termasuk. Daging merah, seperti daging sapi, domba, kambing, dan babi umumnya memiliki kandungan lemak jenuh dan kolesterol yang sangat tinggi.
Kendati demikian, bukan berarti seseorang harus benar-benar menghindari konsumsi daging merah. Pilihlah potongan daging yang memiliki kandungan lemak lebih rendah, seperti sirloin, tenderloin, filet, atau flank (daging bagian perut sapi).
2. Makanan yang Digoreng
Sudah bukan rahasia lagi kalau makanan yang digoreng merupakan salah satu pemicu kolesterol tinggi.
Makanan-makanan ini biasanya dimasak secara deep fried menggunakan minyak yang tinggi akan kolesterol dan lemak jenuh. Tak hanya itu, proses menggoreng seperti ini juga dapat meningkatkan kepadatan kalori dari makanan tersebut.
Jika memang ingin makan gorengan, sebaiknya gunakan air fryer atau ganti minyak goreng dengan alternatif yang lebih sehat, seperti minyak zaitun.
3. Olahan Daging
Aneka olahan daging, seperti hot dog, sosis, dan daging asap adalah makanan yang harus dibatasi jika tidak ingin kadar kolesterol 'meroket'. Makanan dari olahan daging ini cenderung mengandung kolesterol, lemak jenuh, dan garam yang tinggi. Bahkan, sosis dan hot dogs umumnya dibuat dari potongan daging sapi yang paling berlemak.
Sebagai alternatif, pilihlah olahan daging yang terbuat dari daging kalkun rendah lemak atau ayam.
4. Produk Olahan Susu Tinggi Lemak
Whole milk, susu utuh atau kerap disebut susu full cream, memiliki lemak jenuh yang tinggi. Demikian juga mentega, yoghurt, dan keju yang dibuat dari jenis susu tersebut. Selain tinggi lemak, juga tinggi sodium yang berdampak bagi kesehatan kardiovaskular.
Jika memiliki masalah dengan kolesterol sebaiknya batasi asupan jenis susu ini, dan pilih susu skim yang lebih rendah lemak.
5. Kue Kering dan Keik
Kue kering dan keik tidak hanya mengandung gula, tapi juga kolesterol tinggi. Kandungan kolesterol ini berasal dari mentega yang digunakan dalam pembuatan makanan tersebut.
Selain itu, kandungan gula pada kue kering dan keik dapat memicu peningkatan kadar trigliserida dalam darah. Trigliserida tinggi merupakan salah satu faktor penyakit jantung koroner.
(ath/kna)
