7 Bahan Alami yang Disebut dalam Al-Qur'an, Zaitun hingga Kurma

Jakarta -

Al-Qur'an merupakan kitab suci umat Islam yang berisi seluruh ajaran lengkap yang diberikan Allah SWT. Tidak hanya untuk urusan agama dan kehidupan, Al-Qur'an juga memiliki pedoman tentang obat-obatan alami.

Ayat dalam Al-Qur'an banyak mengisyaratkan ilmu pengetahuan dan pengembangan teknologi. Ini mengimbau manusia mengembangkannya guna kemaslahatan dan kemajuan manusia.

Lantas, apa saja obat alami yang namanya disebut dalam Al-Qur'an? Berikut penjelasannya.

1. Zaitun

Zaitun (olive) adalah salah satu bahan yang dikenal punya banyak manfaat untuk kesehatan. Minyak yang diolah dari buah zaitun pun kerap digunakan sebagai alternatif yang lebih sehat untuk memasak.

Zaitun juga merupakan salah satu bahan yang sering disebut dalam Al-Qur'an. Ada beberapa surah yang mengungkapkan tentang zaitun, seperti Surah At-Tin dan Surah Al-Mu'minun ayat 20.

"(Kami tumbuhkan) pohon (zaitun) yang tumbuh di Bukit Sinai, yang menghasilkan minyak dan lauk-pauk pembangkit selera bagi orang-orang yang makan," (QS Al-Mu'minun ayat 20).

Dikutip dari Healthline, zaitun kerap dimanfaatkan sebagai bahan untuk membuat minyak, misalnya minyak zaitun. Minyak ini memiliki khasiat untuk mencegah risiko peradangan, penyakit jantung, dan stroke.

2. Tin

Selain Zaitun, buah Tin juga menjadi salah satu bahan alami yang disebut dalam Al-Qur'an. Keutamaan buah tin disebut dalam Surah At-Tin, yang memuat tentang sumpah Allah SWT atas nama buah tin dan zaitun.

Dalam tradisi Islam, apapun yang namanya digunakan untuk bersumpah oleh Allah SWT memiliki keagungan atau kepentingan yang melekat padanya.

"Demi (buah) tin dan (buah) zaitun, demi gunung Sinai, dan demi negeri (Makkah) yang aman ini, sungguh, Kami benar-benar telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya," (QS At-Tin 1-4).

Dikutip dari laman Health, buah tin mengandung antioksidan yang dapat melindungi organ tubuh dari efek radikal bebas. Buah tin juga kaya akan serat yang bermanfaat untuk membantu mengatasi masalah sistem pencernaan.

3. Kurma

Dalam Surah Al-Waqi'ah, dijelaskan tentang orang-orang yang mendapat rahmat surga Allah SWT. Salah satunya menyebut tentang buah pisang yang dimakan oleh orang-orang di surga.

"Golongan kanan, alangkah mulianya golongan kanan itu. (Mereka) berada di antara pohon bidara yang tidak berduri, pohon pisang yang (buahnya) bersusun-susun, naungan yang terbentang luas, air yang tercurah, buah-buahan yang banyak, yang tidak berhenti berbuah dan tidak terlarang memetiknya," (QS Al-Waqi'ah 27-33).

Dikutip dari Healthline, pisang mengandung kalium yang dapat membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh. Kalium juga membantu mengatur tekanan darah, menjaga fungsi ginjal, dan mengurangi risiko diabetes.

Selain kalium, pisang juga mengandung karbohidrat, serat, dan vitamin yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh.

4. Madu

Madu sejak lama dikenal sebagai bahan alami yang dapat membantu meredakan berbagai macam penyakit. Manfaat madu juga dimuat dalam Surah An-Nahl ayat 69.

"Kemudian, makanlah (wahai lebah) dari segala (macam) buah-buahan lalu tempuhlah jalan-jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perutnya itu keluar minuman (madu) yang beraneka warnanya. Di dalamnya terdapat obat bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir," (QS An-Nahl 69).

Dikutip dari Healthline, madu mengandung antioksidan tinggi yang dapat membantu meredakan peradangan serta penyakit seperti batuk dan pilek. Beberapa penelitian juga mengkaitkan manfaat madu untuk menjaga kestabilan gula darah serta memelihara kesehatan jantung.

5. Jintam Hitam

Jintan hitam atau habbatus sauda merupakan tanaman tropis dari Timur Tengah yang kerap digunakan sebagai obat alami selama ribuan tahun.

Pada kitab Shahih Bukhari dan Shahih Muslim, ada dua hadis yang memuat tentang keutamaan jintan hitam.

"Diriwayatkan dari Aisyah bahwa dia mendengar Nabi saw bersabda: "Sesungguhnya al-Habbah as-Sauda' ini adalah kesembuhan (obat) dari setiap penyakit kecuali dari as-Sam". Kataku (Aisyah): Apa itu as-Sam? Jawab Nabi saw: 'Kematian'," (HR Bukhari).

Dikutip dari Healthline, jintam hitam atau Nigella sativa mengandung antioksidan dan bersifat antiinflamasi. Karenanya, tumbuhan ini dapat membantu meredakan peradangan.

Jintan hitam juga disebut memiliki khasiat menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah, memperkuat imun tubuh, serta melindungi fungsi otak.

6. Jahe

Jahe sejak lama dikenal sebagai salah satu bahan yang punya banyak khasiat untuk kesehatan. Khasiat jahe juga disebut dalam Surah Al-Insan ayat 17-18.

"Di sana mereka diberi segelas minuman bercampur jahe (yang didatangkan dari) sebuah mata air (di surga) yang dinamakan Salsabil," (QS Al-Insan 17-18).

Manfaat jahe tak lepas dari zat antioksidan dan gingerol yang terkandung di dalamnya. Senyawa itulah yang membuat jahe kerap diolah sebagai obat untuk meredakan peradangan dan penyakit akibat infeksi, seperti flu dan batuk.

Beberapa penelitian juga mengungkapkan jahe memiliki khasiat dalam menurunkan tekanan darah tinggi dan kolesterol, dua faktor risiko dari penyakit jantung.

7. Kurma

Kurma dimuat sebanyak 20 kali dalam Al-Qur'an, menjadikannya tumbuhan yang paling banyak disebutkan dalam kitab suci umat Islam.

Misalnya, pada Surah Maryam ayat 23-25. Ayat tersebut mengkisahkan tentang rasa sakit yang dialami Maryam sebelum melahirkan. Di tengah kesakitannya, dia pun menemukan pohon kurma dan bersandar pada pangkal pohon tersebut.

Kemudian melalui malaikat Jibril, Allah SWT memerintahkan Maryam untuk menggoyang pangkal pohon itu sehingga jatuhlah buah kurma yang telah matang untuk dimakan sebagai obat rasa sakit ketika melahirkan.

Dikutip dari Healthline, kurma mengandung serat dan antioksidan tinggi. Beberapa penelitian menunjukkan buah kurma memiliki khasiat dalam menunjang fungsi otak dan melancarkan persalinan.

(ath/suc)