Jakarta -
Plt Ketua Umum Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita (AGK) menyampaikan pihaknya telah melakukan proses penjaringan calon ketua umum (caketum) dan menyatakan telah menemukan satu orang caketum untuk periode 2024-2029 atas nama Bahlil Lahadalia. AGK menyebut gelaran Munas Golkar ke-XI akan mengagendakan pengambilan keputusan Bahlil sebagai ketum periode selanjutnya.
"Kalau ketua umum kan sudah selesai, kita sudah tahu bahwa hanya satu nama yang lolos atau memenuhi syarat dari hasil verifikasi yang dilakukan Partai Golkar melalui SC sebagai caketum. Hanya satu, yaitu Pak Bahlil Lahadalia. Sehingga hanya satu yang nanti dalam Munas kita akan segera memutuskan Pak bahlil sebagai ketua umum kita ke depan," kata AGK dalam konferensi pers usai pembukaan Rapimnas di JCC Senayan, Jakarta, Selasa (20/8/2024).
AGK mengatakan Bahlil turut hadir dalam rangkaian Rapimnas dan Munas pada hari ini hingga besok. "Insyaallah Pak Bahlil akan hadir pembukaan Munas nanti. Dan pembukaan Munas akan kita laksanakan insyaallah jam 16.00 WIB," kata dia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Steering Committee (SC) Munas Golkar, Adies Kadir, menyebut Bahlil akan memaparkan visi dan misinya sebagai caketum pada esok hari.
"Jadi visi misi itu besok jam 10.00 WIB, agendanya jam 10.00 WIB sampai jam 12.00 WIB. Itu penyampaian visi misi sekaligus kita Partai Golkar sudah mempunyai, menetapkan sebagai ketua umum baru," ujar Adies.
Untuk diketahui, Bahlil telah mendaftarkan diri sebagai caketum ke SC Munas Golkar, Senin (19/8) malam. Selain Bahlil, kader Golkar Ridwan Hisjam turut mendaftar namun dinyatakan tidak lolos verifikasi.
"Berkas pendaftaran bakal calon atas nama Ridwan Hisjam dinyatakan tidak memenuhi persyaratan sebagai calon ketua umum Partai Golkar pada Munas ke-XI Partai Golkar tahun 2024. Berkas pendaftaran bakal calon atas nama Bahlil Lahadalia dinyatakan lengkap dan memenuhi persyaratan sebagai calon ketua umum pada Munas ke-XI Partai Golkar tahun 2024," kata Adies kepada wartawan di DPP Golkar, Senin (19/8).
(fca/gbr)