Jakarta -
Angka stunting berdasarkan hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) saat ini berada di 21,5 persen, masih jauh dari target penurunan signifikan pada 2025 yakni 14 persen. Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono tidak menutup kemungkinan koordinasi penanganan masalah gizi pada anak akan ikut melibatkan Badan Gizi Nasional yang kemarin resmi dibentuk pasca pelantikan Dadan Hidayana sebagai Kepala Badan Gizi Nasional.
"Nanti pasti kita akan berkoordinasi dengan badan gizi, yang kita lakukan sekarang adalah surveinya untuk melihat gambaran di masyarakat pola gizi di anak-anak Indonesia seperti apa," tutur Dante dalam konferensi pers Selasa (20/8/2024).
"Misalnya stunting, target tahun ini 17 persen, 14 persen di 2025," sambung dia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keterlibatan Badan Gizi Nasional menurut Dante nantinya masih akan dievaluasi dengan banyak pihak, termasuk kemungkinan aturan pemberian makan bergizi gratis. Dante mengungkap sedikitnya empat tantangan yang masih menjadi masalah gizi pada kelompok usia muda, anak dan balita.
Selain stunting, terdapat persoalan wasting, underweight, hingga obesitas.
Dalam catatan SKI sebelumnya, juga ditemukan kasus obesitas sentral pada usia 15 hingga 24 tahun cukup tinggi, di kelompok pria mencapai 8,3 hingga 9,2 persen. Sementara pada wanita di angka 23,4 hingga 24,7 persen.
(naf/kna)