Jakarta -
PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mencatatkan laba bersih sebesar Rp 1,51 triliun pada semester I tahun 2024. Jumlah itu sedikit menurun 19% dari periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp 1,88 triliun.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Antam, Arianto Sabtonugroho Rudjito menjelaskan di semester I-2024 ini kinerja penjualan Antam mengalami peningkatan hingga 7% bila dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini terjadi karena peningkatan harga emas yang terjadi beberapa waktu ke belakang.
Sebagai perbandingan di semester I 2023 penjualan emiten berkode ANTM ini cuma Rp 21,66 triliun, di periode yang sama tahun ini nilainya melonjak menjadi Rp 23,18 triliun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penjualan semester pertama mengalami peningkatan hingga 7%. Faktor utamanya adalah peningkatan harga emas," beber Arianto dalam public expose yang dilakukan virtual, Selasa (27/8/2024).
Komoditas emas, menurutnya menjadi pemasok utama kinerja penjualan Antam dengan kontribusi mencapai 80% dari total pendapatan.
Volume penjualan emas Antam di semester I 2024 mencapai 15,97 ton naik 18% dari periode yang sama di tahun sebelumnya yang hanya 13,51 ton.
"Segmen emas menyumbang 80% pendapatan perseroan," tutur Arianto.
(hal/das)