Apakah BPJS Kesehatan Bisa Dinonaktifkan? Ini Penjelasannya

3 weeks ago 26
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Game Demo Mahjong Ways 2, Antara Fakta dan Mitos: Menang di Game Demo Sama Dengan Akun Terbaik
Fenomena "Beginner's Luck" di Server Thailand: Pandangan dari Master Cun
Inilah 3 Zodiak yang Akan Mendapatkan Kemenangan Beruntun di Mahjong Ways Pada Bulan Oktober Ini
Inilah Beberapa Fakta Mengejutkan Mengenai Scatter Hitam di Mahjong Ways
Mengatasi Stress Berlebihan Bersama WINJUDI: Mahjong Ways Permainan Menurunkan Tingkat Stress
Sisa Hidup Bahagia hingga Tutup Usia: Kumpulkan Dana Masa Tua Dari Mahjong Ways
Metode Terbaru Dari Komunitas Game Online Thailand: Terapkan Pola dan Jam Berikut Ini Di Semua Server! Pasti Menang?
Financial Freedom Sudah di Depan Mata: Tips dan Trik Mahjong Ways Ini Akan Merubah Hidup Anda Menjadi Kaya Raya
Jatuh Cinta Pada Kemenangan Pertama: Temukan Panduan Menang Besar di Mahjong Ways
Capek Selalu Kalah di Mahjong Ways? Cobain 5 Pola Terbaik ini Supaya Kamu Menang Terus!

Jakarta -

BPJS Kesehatan merupakan program pemerintah dalam menyelenggarakan jaminan kesehatan bagi seluruh masyarakat. Jaminan BPJS Kesehatan akan diberikan kepada setiap orang yang sudah membayar iuran atau iurannya telah dibayarkan pemerintah.

Pada umumnya, peserta BPJS Kesehatan mendapatkan pelayanan kesehatan berupa rawat inap intensif atau non-intensif maupun rujukan berupa rawat jalan. Adapun layanan yang bisa digunakan antara lain pemeriksaan, rawat inap, hingga operasi.

Untuk mendapatkan manfaat tersebut, peserta BPJS Kesehatan wajib membayar iuran bulanan yang jumlahnya disesuaikan dengan kelas peserta. Sayangnya, ada sejumlah masyarakat yang tak sanggup membayar iuran sehingga memilih untuk menonaktifkan BPJS Kesehatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, apakah BPJS Kesehatan bisa dinonaktifkan? Agar lebih jelas, simak penjelasannya berikut ini.

Apakah BPJS Kesehatan Bisa Dinonaktifkan?

Berdasarkan catatan detikcom, peserta tidak dapat menonaktifkan BPJS Kesehatan. Soalnya, berdasarkan undang-undang yang berlaku, BPJS Kesehatan adalah pelayanan kesehatan yang wajib diikuti oleh seluruh masyarakat Indonesia.

Akan tetapi, ada beberapa hal yang bisa menjadi alasan untuk menonaktifkan BPJS Kesehatan, seperti:

  • Peserta telah meninggal dunia.
  • Peserta pindah ke luar negeri.
  • Peserta telah melepas status WNI dan menetap sebagai Warga Negara Asing (WNA).

Selain itu, BPJS Kesehatan juga bisa dinonaktifkan sementara waktu apabila peserta sedang bepergian ke luar negeri dengan alasan menempuh pendidikan atau bekerja.

Jika beralasan tidak sanggup membayar iuran, tentunya kamu tak bisa menonaktifkan BPJS Kesehatan. Namun tenang, pemerintah menghadirkan program Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI-JK) untuk masyarakat miskin, sehingga iuran BPJS akan dibayar oleh pemerintah.

Syarat Menonaktifkan BPJS Kesehatan

Apabila kamu atau salah satu anggota keluarga ingin menonaktifkan BPJS Kesehatan karena alasan yang telah disebutkan di atas, wajib memenuhi sejumlah syarat berikut ini:

  • Kartu BPJS Kesehatan.
  • Kartu Keluarga (KK).
  • Kartu Tanda Penduduk (KTP).
  • Bukti membayar iuran setiap bulannya.
  • Surat kematian terbitan instansi yang berwenang untuk peserta yang meninggal dunia.
  • Untuk peserta yang tinggal di luar negeri, perlu siapkan paspor dan salah satu dokumen berikut: visa, izin tinggal di luar negeri, surat tugas belajar, surat tugas bekerja, atau surat pemberitahuan dari sponsor.
  • Surat pernyataan penghentian pembayaran gaji dari pemberi kerja (untuk peserta yang berhenti bekerja di suatu perusahaan).

Cara Menonaktifkan BPJS Kesehatan

Untuk menonaktifkan BPJS Kesehatan bisa dilakukan dengan cara datang langsung ke kantor cabang terdekat. Selain itu, kamu juga bisa memanfaatkan layanan PANDAWA (Pelayanan Administrasi Melalui WhatsApp) untuk menonaktifkan BPJS Kesehatan.

Agar tidak bingung, simak langkah-langkahnya di bawah ini:

1. Menonaktifkan BPJS Kesehatan Secara Offline

  • Siapkan dokumen pendukung yang dibutuhkan dari rumah
  • Datang ke kantor BPJS Kesehatan terdekat sesuai domisili
  • Ambil nomor antrian dan tunggu sampai giliran dipanggil
  • Saat bertemu petugas, sampaikan bahwa kamu ingin menonaktifkan BPJS Kesehatan karena peserta telah meninggal dunia, pergi ke luar negeri, atau akan menetap di luar negeri selamanya
  • Kemudian serahkan berkas dokumen yang diminta
  • Setelah itu, petugas akan memeriksa dokumen dan penonaktifan peserta BPJS Kesehatan akan diproses.

2. Menonaktifkan BPJS Kesehatan Lewat PANDAWA

Sebagai informasi, layanan PANDAWA beroperasi setiap Senin-Jumat pukul 08.00-15.00 WIB. Layanan PANDAWA hanya bisa dihubungi lewat pesan di nomor 08118165165.

  • Chat layanan PANDAWA dengan format: (Nama Pelapor-Nama Peserta yang Akan Dinonaktifkan Status Kepesertaannya-Nomor Kartu Peserta atau Nomor KTP Peserta-Nomor HP Peserta-Kode Layanan)
  • Kirim pesan ke nomor PANDAWA di 08118165165.
  • Klik link formulir online yang dikirim PANDAWA, kemudian isi dengan identitas peserta yang ingin dinonaktifkan kepesertaannya
  • Pihak BPJS Kesehatan akan menghubungi pelapor dengan nomor WhatsApp untuk meminta pelapor mengirimkan sejumlah dokumen: foto swafoto pelapor dengan KTP, foto KTP pelapor, foto KK, dan foto surat keterangan kematian
  • Kirimkan dokumen yang diminta lalu ketik 'SELESAI'
  • BPJS Kesehatan akan kembali mengirimkan link untuk mengkonfirmasi informasi yang telah diberikan, klik link dan sesuaikan data yang tertera.
  • Penonaktifan BPJS Kesehatan akan diproses, dan akan diberitahu jika berhasil atau tidak.

Demikian penjelasan mengenai apakah BPJS Kesehatan bisa dinonaktifkan atau tidak. Semoga dapat membantu detikers.


(ilf/fds)

Read Entire Article