Jakarta -
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyebut, izin tambang untuk Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) telah selesai 3-4 hari yang lalu. Bahlil mengatakan, PBNU akan menyetorkan Kompensasi Data Informasi (KDI) kepada negara.
"Izin untuk ormas tambang untuk PBNU sudah selesai kalau tidak salah 3-4 hari lalu. Tinggal mereka menyetor ke negara, kan harus ada KDI-nya yang menyetor ke negara. Kalau itu sudah selesai, selesai," katanya di Kementerian ESDM Jakarta, Senin (19/8/2024).
Sementara, izin untuk PP Muhammadiyah sedang proses. Dia mengatakan, prosesnya pun hampir selesai.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemudian Muhammadiyah sekarang dalam proses yang sudah hampir juga selesai tentang lokasinya," ungkapnya.
Bahlil melanjutkan, pengawasan tambang ormas akan dilakukan oleh Kementerian ESDM maupun Kementerian Investasi.
"Dua-duanya. Tetap PP nggak bisa diubah dong, tapi titik koordinatnya tetap di ESDM. Jadi ini kan ESDM sama Kementerian Investasi itu kan ada punya sinkronisasi. Hulunya tetap di ESDM, hilirnya itu ada di Kementerian Investasi," terangnya.
(acd/rrd)