Jakarta -
Indonesia akan menggelar International Sustainability Forum (ISF) pada 5-6 September 2024 di JCC Senayan, Jakarta. Dalam acara ini, sejumlah nota kesepahaman akan diteken salah satu terkait ekspor listrik ke Singapura.
Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Rachmat Kaimudin menjelaskan, pihaknya tengah mengumpulkan sejumlah nota kesepahaman yang akan diteken dalam acara tersebut.
"Mengenai MoU sampai dengan saat ini kita terus mengumpulkan. Sebenarnya kesulitan kita ini bukan mengumpulkan kerjasamanya tapi mencari waktu kapan bisa di announce," katanya di kantornya, Jakarta, Kamis (29/8/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga saat ini, pihaknya telah mengakomodir 10 MoU yang akan diteken. Salah satunya ialah terkait dengan ekspor listrik ke Singapura yang bernilai miliar dolar Amerika Serikat (AS).
"Tapi hari ini yang sudah kita akomodir itu ada 10 ya dan tentunya ada beberapa yang akan besar yaitu satu, rencananya pemberian conditional license transfer listrik ke Singapura itu nilainya bisa billion usd mungkin detailnya nanti kita bisa pastikan ke temen-temen," ungkapnya.
Nota kesepahaman lain yang juga akan diteken ialah terkait dengan carbon capture and storage (CCS) dengan PT Pertamina (Persero).
"Juga ada kerja sama carbon capture and storage antara dengan Pertamina," katanya.
(acd/rrd)