Jakarta -
BRI menyalurkan bantuan kepada Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Ujung Bulo, Pulau Karampuang, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Selatan, berupa pelatihan sadar wisata, sertifikasi selam untuk jenjang A1 (open water) dan jenjang B1 (instruktur) bagi penyelam dan bantuan peralatan selam. Selain itu, BRI Menanam-Grow & Green juga memberikan bantuan transplantasi terumbu karang sebanyak 1.800 fragmen dengan media tanam 100 buah spider web.
Diketahui, Pokdarwis Ujung Bulo ini telah berdiri sejak 2 tahun lalu, dan menjadi tempat bagi masyarakat setempat untuk saling membantu dalam menjaga kebersihan sekaligus kelestarian lingkungan obyek wisata tersebut.
Ketua Pokdarwis Ujung Bulo Hasan menjelaskan kegiatan Pokdarwis untuk sementara ini fokus pada pelayanan wisata bahari yang ada di Ujung Bulo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pokdarwis ini kami bentuk untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan, juga pelayanan kepada pengunjung yang datang ke Ujung Bulo. Kami mengelola program UMKM dengan masyarakat yang ada di Ujung Bulo, melayani para pengunjung. Untuk sementara ini kami memang fokus menyiapkan wisata bahari, jadi pelayanan untuk wisatawan yang ingin menikmati keindahan lautnya," ujar Hasan dalam keterangan tertulis, Jumat (30/8/2024).
Ia mengungkapkan kehadiran Pokdarwis Ujung Bulo tersebut berasal dari inisiatif dari masyarakat yang ingin menjaga dan mengembangkan potensi wisata daerahnya. Kegiatan Pokdarwis Ujung Bulo dapat berjalan dengan baik, berkat dukungan dari berbagai pihak yang membantu. Salah satunya adalah BRI yang memberikan bantuan melalui program BRI Menanam - Grow & Green.
Tak hanya itu, berkat BRI Menanam-Grow & Green, Pokdarwis Ujung Bulo dan masyarakat sekitar pun jadi lebih maksimal dalam menjaga potensi sumber daya alam dan ekosistem terumbu karang di wilayah Pantai Ujung Bulo.
"Beberapa anggota kami diberikan pelatihan diving dan mendapatkan sertifikat. Tujuannya agar bisa mendampingi wisatawan yang ingin melakukan diving, sehingga kami bisa mandiri dalam pendampingan wisata yang datang ke sini dengan tujuan diving," tambah Hasan.
Hasan menambahkan bantuan transplantasi terumbu karang dalam program BRI Peduli Grow & Green juga sangat bermanfaat untuk menjaga kelestarian ekosistem laut Ujung Bulo agar terus terjaga hingga masa yang akan datang.
"Kami berterima kasih kepada BRI. Ini tentunya membuat kami semakin semangat melakukan kegiatan untuk merawat dan melestarikan lingkungan wisata Pulau Karampuang. Kerja sama ini juga memberikan kesempatan pada kami untuk mengembangkan pokdarwis ini," ungkap Hasan.
Wakil Direktur Utama BRI, Catur Budi Harto menjelaskan bahwa program BRI Menanam-Grow & Green ini merupakan bentuk nyata kepedulian BRI dalam memerangi perubahan iklim berupa program pemulihan dan pelestarian ekosistem yang berkelanjutan melalui penanaman pohon dan transplantasi terumbu karang.
Pelaksanaanya meliputi penyusunan desain program, penyediaan bibit, penanaman, pemeliharaan dan pendataan kondisi perkembangan tanaman maupun terumbu karang.
"Semoga bantuan yang diberikan bisa dimanfaatkan oleh Pokdarwis Ujung Bulo dan kelompok-kelompok lainnya, sehingga dapat mendorong pariwisata Pantai Ujung Bulo. Selain itu, tentunya program Grow & Green ini bisa mendukung kelestarian eksistem laut di Pantai Ujng Bulo dan Pulau Karampuang," jelasnya.
Program BRI Menanam Grow & Green di Pantai Ujung Bulo ini sebagai bentuk nyata kepedulian BRI dalam upaya menjaga ekosistem laut dan mengembangkan potensi daerah.
Sebagai informasi, sejak dijalankan pada tahun 2023, program BRI Menanam - Grow & Green telah menanam bibit pohon sebanyak 42.800 bibit. Bibit pohon yang ditanam diantaranya mangrove, cemara laut, dan tanaman produktif (meliputi: durian, kopi, aren, pinus, pala, dsb.). Selain kegiatan penanaman pohon, program ini juga telah melakukan transplantasi 2.430 fragmen terumbu karang.
Program BRI Menanam-Grow & Green juga telah memberdayakan 17 (tujuh belas) kelompok tani/nelayan yang berperan untuk melakukan penyiapan lahan, penanaman, pemeliharaan, dan pendataan serta monitoring tanaman/fragmen terumbu karang.
(prf/ega)