6 days ago
11
Jakarta -
Ketua Umum (Ketum) PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin membuka orientasi bagi caleg terpilih 2024-2029 Fraksi PKB. Dia mengatakan menjadi wakil rakyat sama seperti jihad serius.
Cak Imin mulanya berbicara tentang rencana strategis yang harus disiapkan menjelang pelantikan anggota DPR RI periode 2024-2029. Dia kemudian memaparkan sejumlah hal yang harus dilakukan para caleg untuk dapat memenuhi kebutuhan rakyat.
"Ini jihad serius nih, jihad serius untuk menyelamatkan ekonomi nasional. Yang kedua jihad serius para anggota DPR baru memupuk dan menguatkan demokrasi agar ekonomi kita berjalan," kata Cak Imin kepada para kader di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Sabtu (14/9/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini saya nggak mau ngomong banyak karena suatu hari kita semua akan tahu sesungguhnya bagaimana menyelamatkan demokrasi," ucapnya.
Wakil Ketua DPR RI itu menyampaikan menjaga amanah yang dititipkan rakyat bukanlah hal mudah. Dia bahkan menyebut, tak ada pekerjaan ringan jika telah menjadi wakil rakyat.
"Itu tidak mudah, amanah itu termasuk bagaimana agar peran legislatif yang hakikatnya itu adalah mewakili konstituen kita," ungkapnya.
"Meskipun pada dasarnya, prinsipnya mewakili seluruh rakyat Indonesia, itu pekerjaan berat semuanya. Pekerjaan ringan tidak ada lagi ketika kita sudah masuk ke dunia ini, (semuanya) pekerjaan berat," lanjut Cak Imin.
Dia berharap pemerintah nantinya dapat bekerjasama dengan DPR. Dia berharap dengan bertambahnya jumlah kursi PKB di DPR dapat mengubah Undang-undang lebih banyak lagi.
"Orientasi hari ini sampai subuh itu salah satu bagian saja yang nanti kita perdalam. Strategi budgeting, strategi legislasi, strategi lobi agar misi kita berhasil," ungkap Cak Imin.
"Ada banyak yang sudah kita lakukan, yang paling fenomenal, jumlah yang kecil pada waktu itu kita bisa mengegolkan Undang-Undang Pesantren. Baru 48 anggota bisa menggolkan Undang-undang Pesantren. Ini 68 anggota bisa merubah seluruh Undang-undang di negara kita," sebutnya.
Cak Imin Pamit
Pada kesempatan tersebut, Cak Imin juga pamit undur diri dari Senayan, karena dirinya tak akan berkantor lagi di Gedung DPR RI pada periode mendatang.
Cak Imin mengaku, dia sudah hampir 25 tahun berkantor di DPR. Dia pun menitipkan segala perjuangan kepada anggota DPR terpilih.
"Nah, pertemuan orientasi hari ini sekaligus perpisahan saya setelah 25 tahun berkantor disini. Mulai tanggal 1 Oktober, saya akan pergi, kalian masuk menggantikan untuk berjuang melanjutkan perjalanan 25 tahun yang sudah saya lalui," ujar Cak Imin.
Dia menekankan bahwa perjalan PKB berada di Parlemen sudah berjalan sangat panjang. Sehingga, dia berharap agar perjuangan dapat terus dilakukan dan membawa keberkahan sampai akhirat.
"Karena itu wajib hukumnya anda percaya diri, karena anda semua adalah pewaris tongkat sejarah perjuangan para pahlawan-pahlawan yang luar biasa. Ini di tangan anda semua adalah darah-darah perjuangan yang tidak sendiri, tidak sendiri, insyaallah kalau itu nyambung terus," tegas Cak Imin.
"Insyaallah kita akan masuk dan menjadi bagian dari kemuliaan hidup dunia maupun akhirat. Jadi yang paling enak itu kan hidup bahagia dunia dan akhirat. Dunia tok tidak ada artinya," imbuhnya.
(dek/dek)
