Jakarta -
Partai Demokrat menyambut baik rencana pertemuan presiden terpilih yang juga Ketum Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Demokrat menganggap hal itu sebagai silaturahmi kebangsaan.
"Kami menghormati dan menyambut baik rencana pertemuan atau silaturahmi kebangsaan antara Presiden terpilih Pak Prabowo Subianto dengan Presiden RI ke-5 Ibu Megawati Soekarnoputri. Kami tak ingin berspekulasi rencana silaturahmi kebangsaan ini kaitannya dengan konfigurasi koalisi maupun terkait relasi antara PDIP dengan pemerintahan ke depan di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo," kata Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani, kepada wartawan, Senin (9/9/2024).
Kamhar menyebut Prabowo dan Megawati adalah sosok patriot. Menurutnya, pertemuan nantinya lebih ke arah silaturahmi politik kenegaraan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami melihat silaturahmi kebangsaan ini lebih pada konteks politik kenegaraan. Keduanya adalah patriot yang selalu menjadikan kepentingan bangsa dan negara sebagai yang utama dan terutama," tutur dia.
Kamhar berharap pertemuan nantinya akan memberikan dampak positif. Terlebih, kata dia, tantangan yang akan dihadapi ke depan makin kompleks.
"Kami yakini silaturahmi kebangsaan ini akan memberikan dampak positif, apalagi tantangan yang dihadapi pemerintahan ke depan semakin kompleks. Kolaborasi dan sinergi dari seluruh elemen bangsa akan sangat diperlukan untuk mewujudkan Indonesia Maju," sebut dia.
Lebih lanjut, Kamhar tak ingin berspekulasi terkait koalisi jika pertemuan Prabowo-Megawati terjadi. Demokrat, kata Kamhar, menyerahkan perihal koalisi kepada Prabowo.
"Kami melihat ini sebagai silaturahmi kebangsaan. Terkait konfigurasi koalisi mendatang, kami serahkan sepenuhnya kepada Pak Prabowo selaku pemimpin koalisi," pungkasnya.
Gerindra Ungkap Rencana Pertemuan Prabowo-Mega
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani sebelumnya menyampaikan Prabowo Subianto dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri saling memberi salam hormat. Muzani mengatakan pertemuan Prabowo dan Megawati akan segera terjadi.
"Insyaallah akan terjadi (pertemuan Prabowo-Megawati)," kata Muzani di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (9/9).
Muzani hanya tertawa saat ditanya pertemuan Prabowo dan Megawati sudah terjadi. Namun Muzani menegaskan pertemuan Prabowo dan Megawati akan terjadi sebelum pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih pada 20 Oktober 2024.
(lir/idn)