Jakarta -
Nama Shinta Syamsul Arief mungkin tak lagi asing di telinga penonton televisi. Namanya harum sebagai pembawa berita.
Sebelumnya, penyandang gelar Master of Communication itu mengawali karier cukup berbeda, meski tetap di stasiun TV.
Shinta pernah menjadi kru untuk set program hingga tim kreatif. Dari situ, ia kemudian dipercaya jadi news anchor.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dulu di TransTV jadi set designer, terus sempat jadi tim kreatif juga, sampai akhirnya news anchor," ujarnya saat dihubungi, Senin (19/8/2024).
"Pas mulai siaran tuh di TV One Kabar Pagi, Kabar Arena, sampai terakhir One Pride dikit-dikit dikenal publik," lanjutnya.
Diakui oleh wanita berdarah Makassar, dunia penyiaran membawanya pada pengalaman hidup yang tak terbayangkan. Berkat profesinya, Shinta pernah mewawancarai secara eksklusif Putri Ariani hingga Dewa 19.
"Senang sih di dunia broadcasting, penuh tantangan, menegangkan, tapi sekarang pindah haluan," katanya.
Shinta kini banting setir jadi Vice President di Jakarta International Stadium di bawah naungan Jakpro. Menjadi dunia baru yang berbanding terbalik dengan kariernya dulu, ia menyebut ada banyak penyesuaian.
"Beda banget, biasa ngolah berita jadi informasi publik, sekarang fokus ngurusin lapangan sepakbola," tuturnya.
"Mikirin eventnya, keamanannya, sampai rumput lapangannya sekalipun. Sekarang juga lebih sering di lapangan beneran," pungkasnya sambil tertawa.
(mau/wes)