Jakarta -
Direktur Utama Perum Bulog Wahyu Suparyono mengatakan pihaknya juga akan fokus untuk memberantas mafia pangan. Hal ini sebagai salah satu cara untuk menguatkan ketahanan pangan Indonesia.
"Satu utamanya Perum Bulog harus bekerja lebih baik hilangkan mafia pangan," ungkapnya, ditemui di DPR RI, Kamis (12/9/2024).
Dia menjelaskan mafia pangan itu merupakan tengkulak atau pedagang yang mempermainkan harga dan pasokan pangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bukan mafialah, maksud saya tengkulak-tengkulak yang spekulasi ya janganlah. Ini persoalan makan ini, persoalan kedaulatan. Saya kira kalau kita baik-baik komunikasinya akan jalan bagus. Oiya (fokus berantas mafia) pasti, caranya kita rangkul sama-sama, kemitraan," ungkapnya.
Selain itu, Wahyu juga akan membenahi pengolahan data baik data panen hingga produksi. Lalu yang menurutnya tidak kalah penting, menambah pengering atau dryer gabah di gudang-gudang Bulog.
"Tadi disampaikan arahan pak Kepala Bapanas jika pengadaan dryer memakan waktu, kita akan kerjasamakan mitra artinya dengan asosiasi, HKTI, perpadi. Kita tidak bisa bekerja sendiri untuk menguatkan kemandirian, kedaulatan dan ketahanan, itu sementara yang akan kami kerjakan," pungkasnya.
(ada/rrd)