DPR Belum Setujui Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Tahun Depan

12 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

DPR hingga saat ini belum menyetujui rencana pemerintah menaikkan iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Kesehatan pada 2026. Rencana tersebut sebelumnya tertuang dalam Buku II Nota Keuangan RAPBN 2026.

"Sampai saat ini Komisi IX DPR RI masih belum menyetujui rencana kenaikan iuran tersebut,” kata anggota Komisi IX DPR Irma Suryani Chaniago dalam keterangan tertulis yang dikutip pada Kamis, 28 Agustus 2025.

Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca

Ia menilai, rencana kenaikan iuran tersebut perlu dikaji lebih mendalam. Terutama dalam konteks kondisi ekonomi nasional dan perlindungan terhadap masyarakat berpenghasilan rendah.

Irma menyatakan bahwa pemerintah memang telah menganggarkan tambahan dana Rp 10 triliun untuk menyesuaikan kenaikan anggaran Penerima Bantuan Iuran (PBI), serta Rp 10 triliun lainnya sebagai dana cadangan. Namun, menurut dia, hal tersebut tidak serta-merta menjadi dasar untuk menaikkan tarif iuran bagi peserta mandiri.

Meskipun rencana kenaikan iuran BPJS Kesehatan ini diarahkan untuk peserta mandiri yang tergolong mampu, namun Irma menegaskan pemerintah tidak boleh melupakan kelompok masyarakat menengah yang akan paling terdampak.

“Rencana kenaikan iuran ini memang diarahkan untuk peserta mandiri yang tergolong mampu. Tapi kita tidak boleh melupakan kelompok masyarakat setengah mampu, yang justru akan paling terdampak,” ujarnya.

Irma menyarankan BPJS Kesehatan segera berkoordinasi dengan Badan Pusat Statistik (BPS) dan Kementerian Sosial guna memverifikasi data warga miskin secara valid. "Sehingga mereka yang berhak tidak justru kehilangan akses layanan,” kata Irma. Ia mengingatkan kebijakan strategis seperti ini harus dikaji secara komprehensif, inklusif, dan mengutamakan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati angkat bicara soal penyesuaian tarif iuran BPJS Kesehatan yang akan diberlakukan pada tahun 2026. Menurut dia, penyesuaian tarif iuran itu ditujukan untuk menjaga keberlanjutan program. 

“Keberlanjutan dari Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) akan sangat bergantung kepada berapa manfaat yang diberikan untuk kepesertaan. Kalau manfaatnya makin banyak, berarti biayanya memang makin besar,” kata Sri Mulyani dalam Rapat Kerja bersama Badan Anggaran DPR di Jakarta pada Kamis, 21 Agustus 2025, seperti dikutip Antara.

Sri Mulyani menjelaskan, hanya dengan penyesuaian tarif, jumlah Penerima Bantuan Iuran (PBI) juga bisa ditingkatkan. Namun demikian, pemerintah akan tetap memperhatikan kemampuan peserta mandiri.

"Makanya kami memberikan subsidi sebagian dari yang mandiri. Mandiri itu masih Rp 35 ribu kalau tidak salah, harusnya Rp 43 ribu. Jadi, Rp 7 ribunya itu dibayar oleh pemerintah, terutama untuk Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU),” ujar Sri Mulyani.

Ia juga memastikan keputusan lanjutan dari rencana penyesuaian tarif iuran BPJS Kesehatan akan melewati pembahasan lebih lanjut bersama DPR, Menteri Kesehatan, dan BPJS Kesehatan.

Read Entire Article