London -
Enzo Fernandez tersandung kasus rasisme beberapa waktu lalu. Gelandang Argentina itu sekarang mengenakan ban kapten Chelsea di lapangan.
Enzo dan Timnas Argentina jadi sorotan tajam usai Copa America 2024. Dia dan rekan setimnya ketahuan menyanyikan lagu rasis yang mengolok-olok Timnas Prancis yang diisi banyak pemain keturunan.
Kritik dan hujatan kepada Enzo dan Argentina datang dari berbagai pihak, termasuk dari beberapa pemain Chelsea. Enzo pun menyampaikan permintaan maaf atas ulahnya itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Chelsea turut menyelidiki internal masalah Enzo, meski akhirnya tak memberikan sanksi. Enzo juga dimediasi dengan rekan setimnya yang memprotes ulah gelandang 24 tahun itu.
Tak lama usai heboh-heboh isu rasisme, Enzo Fernandez dipercaya memimpin Chelsea sebagai kapten. Dia tampil dengan ban kapten kala London Biru menjamu Manchester City di Stamford Bridge, Minggu (18/8/2024).
Enzo tampil penuh dalam laga yang berakhir dengan kemenangan Man City 2-0. Enzo Maresca selaku manajer Chelsea angkat bicara soal penunjukan Enzo Fernandez sebagai kapten tim.
"Enzo adalah salah satu kapten tim ini, dia bukan satu-satunya. Kami punya Reece [James], kami punya beberapa kapten lainnya," kata Enzo Maresca, dikutip dari Football London.
"Alasannya adalah karena saya bisa melihat rekan setimnya mengenalinya, seperti referensi, sebagai kapten, dan dia sudah menjadi kapten di pramusim saat kami mengganti Reece dalam pertandingan."
"Kita semua membuat kesalahan. Penting untuk mengakui Enzo melakukan kesalahan, mengakui kesalahannya, dan selesai," ujarnya soal Enzo Fernandez.
(bay/mrp)