Jakarta -
Filipina mendeteksi kasus baru virus cacar monyet atau Mpox pada Senin (19/8/2024). Departemen Kesehatan Filipina mengungkapkan sejauh ini jenis atau clade dari virus Mpox belum diketahui dan masih menunggu hasil tes.
Pasien tersebut adalah seorang pria warga Filipina berusia 33 tahun. Diketahui, pasien tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri.
"Kami sedang menunggu hasil sekuensing dan akan memperbaruinya setelah hasilnya sudah ada," kata juru bicara Departemen Kesehatan (DOH) Albert Domingo, dikutip dari Channel News Asia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasus baru ini merupakan kasus ke-10 yang dikonfirmasi di laboratorium yang dideteksi departemen kesehatan. Kasus pertama Mpox di Filipina terjadi pada Juli 2022.
Pasien juga mengeluhkan beberapa gejala terkait virus Mpox, seperti demam hingga muncul ruam.
"Gejala dimulai lebih dari seminggu yang lalu dengan demam, yang diikuti empat hari kemudian dengan temuan ruam yang jelas pada wajah, punggung, tengkuk, badan, selangkangan, serta telapak tangan dan telapak kaki," tulis Departemen Kesehatan Filipina dalam sebuah pernyataan.
Sebelumnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan Mpox sebagai darurat kesehatan masyarakat global. Ini menjadi bentuk peringatan tertinggi, menyusul wabah di Republika Demokratik Kongo yang telah menyebar ke negara-negara tetangga.
Kondisi ini semakin mengkhawatirkan dengan kemunculan varian Mpox yang disebut lebih berbahaya. Selain itu, varian baru ini tampaknya lebih mudah menyebar melalui kontak dekat rutin.
(sao/kna)