Jakarta -
Rosan Roeslani resmi dilantik sebagai Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Rosan cuma punya masa kerja efektif selama dua bulan mendatang, karena masa Kabinet Indonesia Maju akan berakhir Oktober 2024.
Meski masa jabatannya singkat, Rosan bilang tugasnya itu tidak akan terlalu sulit dilakukan. Pasalnya, menteri sebelumnya, Bahlil Lahadalia cukup dikenal dekat oleh Rosan, sehingga proses perpindahan tugas akan berjalan dengan baik.
Bahkan, Rosan menyebutkan Bahlil sebagai salah satu juniornya di dunia usaha. Dia bilang Bahlil adalah adiknya. Kedekatan ini akan memudahkan program yang dicanangkan Bahlil bisa diselesaikan dengan transisi yang mulus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Amanah ini kita jalankan sebaiknya untuk sisa waktu 2 bulan ini kita buat yang terbaik karena kebetulan juga Menteri Investasi sebelumnya ini adek saya sebetulnya, jadi kita komunikasi dengan baik dan kemarin malam kita bicara, dan untuk hand over supaya perpindahan itu berjalan baik, sehingga program yang sudah dicanangkan ini harus diselesaikan," ungkap Rosan di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (19/8/2024).
Rosan mengaku dia tidak mendapatkan target yang muluk-muluk. Yang terpenting adalah menyelesaikan dan menyempurnakan program dan target yang dicanangkan Bahlil sebelumnya.
"Pencapaian yang sudah sangat luar biasa yang sudah dilakukan Menteri Bahlil sebelumnya ini kita coba terus teruskan dan kita sempurnakan, sehingga target yang sudah canangkan bisa berjalan dengan baik," ujar Rosan.
Seperti diketahui Rosan sendiri menggantikan Bahlil sebagai Menteri Investasi. Dia dilantik di jabatan itu setelah Bahlil digeser menjadi Menteri ESDM.
Rosan dan Bahlil memang dikenal sebagai pengusaha sebelum berada di dalam lingkar pemerintahan. Rosan pernah menjadi pentolan Kamar Dagang Industri (Kadin) Indonesia dan Bahlil pernah menjadi Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).
(hal/das)