Jakarta -
Hasan Nasbi resmi dilantik sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan. Apakah Hasan Nasbi juga akan menangkal 'serangan-serangan' ke Presiden?
"Begini, yang jelas kita kan harus menyampaikan hasil capaian program-program prioritas pemerintah. Jadi juga supaya masyarakat dapat informasi yang lebih jelas dan lebih terang soal apa saja yang dilakukan pemerintah. Seterang-terangnya. Ini bukan soal menangkal," ujar Hasan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (19/8/2024). Hasan menjawab pertanyaan wartawan apakah dirinya ditunjuk sebagai Kepala Badan Komunikasi Presiden untuk menangkal serangan ke Presiden.
Diketahui, saat menjadi Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Hasan Nasbi kerap menangkal serangan-serangan yang menyasar ke Prabowo-Gibran. Kembali ke Nasbi, ia akan memberikan pengertian ke masyarakat terkait berita yang tidak benar yang ditujukan ke Presiden.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau ada isu-isu yang sifatnya mungkin ada distorsi, ada fitnah, ada.. yang berita-berita yang tidak benar lah. Jadi mungkin bukan bahasa menangkal, tapi menyampaikan sesuatu agar masyarakat kemudian bisa memahami apa yang sebenarnya," lanjutnya.
Menurutnya, peran Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan layaknya juru bicara presiden. Selain itu, nantinya Presiden akan menunjuk jubir-jubirnya sendiri.
"Selain Kepala Kantor juga nanti akan ada juru bicara-juru bicara lain yang ditunjuk sendiri oleh Presiden. Tapi nanti berkantor di kantor ini. Jumlahnya bergantung kepada kebutuhan Presiden. Jadi jumlahnya tidak ditentukan, sesuai dengan kebutuhan Presiden nanti. Apakah butuh 5, butuh 4, butuh 6 dan sebagainya itu tergantung kepada kebutuhan Presiden," jelas Hasan.
(isa/zap)