Jakarta -
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono merespons soal kecelakaan beruntun melibatkan truk tangki dengan sejumlah kendaraan lainnya di Plumpang, Jakarta Utara, menelan korban. Ia mengatakan bahwa pengguna lalu lintas harus disiplin.
"Pertama, para pengguna lalu lintas harus disiplin," kata Heru kepada wartawan di kawasan Ragunan, Jakarta Selatan pada Jumat (6/9/2024).
Heru dan jajarannya juga akan mengevaluasi soal jam operasional kendaraan truk yang berlalu lalang di kawasan tertentu. Hal itu dilakukan untuk mencegah agar tak terjadi lagi kecelakaan maut tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Maka dari itu tadi ada beberapa pertanyaan meminta ya kita, evaluasi bersama-sama dengan Dinas Perhubungan, Dirlantas bagaimana supaya ini tidak terjadi lagi," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, kecelakaan di Jalan Plumpang Semper, Koja, Jakarta Utara, pada Rabu (4/9) disebabkan oleh truk tangki yang hilang kendali. Sopir truk diduga mengalami serangan jantung sehingga truk yang dikemudikannya menabrak warga dan kendaraan di depannya.
Selain Lina, ada 4 orang lain yang menjadi korban tewas. Satu korban tewas yang semula belum terindentifikasi kini telah dipastikan identitasnya oleh Polres Metro Jakarta Utara.
Kanit Laka Lantas Satlantas Polres Jakarta Utara, AKP Edy Wibowo mengatakan Azhar El Shaarawy (11) adalah korban yang semula belum teridentifikasi.
"Betul ini yang mau latihan main bola yang kemarin identitasnya belum diketahui. Azhar El Shaarawy, ini yang meninggal kemarin identitas nya belum ada," ujar Edy lewat pesan WhatsApp.
Dengan demikian kini semua korban tewas sudah berhasil teridentifikasi, mereka adalah:
1. Sopir truk tangki Sawiji (57)
2. Pengendara motor bernama Sri Rahmawati (36)
3. Pelajar bernama Azhar El Sharaawy (11)
4. Siti Marijah (31)
5. Lina Ruslina (50)
(bel/maa)