Jadi Kepala BPOM, Taruna Ikrar Bakal Atur Harga Obat Mirip Negara Tetangga

1 month ago 45
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Game Demo Mahjong Ways 2, Antara Fakta dan Mitos: Menang di Game Demo Sama Dengan Akun Terbaik
Fenomena "Beginner's Luck" di Server Thailand: Pandangan dari Master Cun
Inilah 3 Zodiak yang Akan Mendapatkan Kemenangan Beruntun di Mahjong Ways Pada Bulan Oktober Ini
Inilah Beberapa Fakta Mengejutkan Mengenai Scatter Hitam di Mahjong Ways
Mengatasi Stress Berlebihan Bersama WINJUDI: Mahjong Ways Permainan Menurunkan Tingkat Stress
Sisa Hidup Bahagia hingga Tutup Usia: Kumpulkan Dana Masa Tua Dari Mahjong Ways
Metode Terbaru Dari Komunitas Game Online Thailand: Terapkan Pola dan Jam Berikut Ini Di Semua Server! Pasti Menang?
Financial Freedom Sudah di Depan Mata: Tips dan Trik Mahjong Ways Ini Akan Merubah Hidup Anda Menjadi Kaya Raya
Jatuh Cinta Pada Kemenangan Pertama: Temukan Panduan Menang Besar di Mahjong Ways
Capek Selalu Kalah di Mahjong Ways? Cobain 5 Pola Terbaik ini Supaya Kamu Menang Terus!

Jakarta -

Taruna Ikrar mengungkapkan apa yang akan menjadi fokusnya setelah menjadi Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI. Seperti diketahui, Taruna baru saja dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai Kepala BPOM pada Senin (19/8/2024) di Istana Negara.

Taruna mengatakan jabatan yang ia terima merupakan tanggung jawab dan beban yang berat. Ia berharap bisa memberikan dampak yang baik bagi BPOM dan juga masyarakat.

Taruna mengatakan bahwa ada beberapa pekerjaan yang akan ia fokuskan selama di BPOM. Beberapa di antaranya seperti meningkatkan kerjasama dengan stakeholder baik dari pemerintah hingga swasta, serta juga berperan dalam proses usaha untuk menekan harga obat yang dinilai tinggi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menuturkan bahwa itu merupakan salah satu 'tugas khusus' yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo kepada dirinya. Menurutnya BPOM sebagai regulator menjadi salah satu bagian penting dari bagaimana proses obat yang diproduksi sampai ke masyarakat dan digunakan.

Apabila kerjasama dilakukan dengan baik dari pemerintah, BPOM, hingga asosiasi pengusaha obat, maka menekan harga obat mungkin saja bisa dilakukan.

"Salah satu problemnya karena obat-obat tersebut bahan baku itu mayoritas impor dan mahal. Kedua masuk kena pajak, tapi ada diolah, terus selesai itu kan pengusaha ingin membuat apa yang kita sebut dengan untung dan sebagainya," kata Taruna ketika ditemui detikcom di Kantor BPOM, Selasa (19/8/2024).

"Kalau dua itu bisa di-trigger dengan baik, obat-obatan ini diatur dengan baik, sehingga harganya itu tidak terlalu mahal, at least (harganya) mirip dengan negara tetangga," sambungnya.

Ia juga ingin nantinya obat-obatan dari luar negeri yang dibutuhkan oleh masyarakat bisa masuk ke Indonesia dengan lebih mudah. Hal ini juga penting demi mencegah masyarakat berobat ke luar negeri.

Selain itu, ia juga menyoroti inovasi pengobatan yang tersedia di Indonesia. Menurutnya, di tengah berkembangnya ilmu pengetahuan, dibutuhkan 'kitab' baru untuk meningkatkan standar inovasi obat yang sudah ada.

"Regulasi kita, standar-standar itu kita masih menggunakan textbook lama, nah ini saatnya kita melakukan inovasi itu, menggunakan textbook yang terbaru, karena ilmu berkembang," ujar Taruna.

Terakhir ia ingin BPOM RI sebagai regulator pengawasan obat dan makanan di Indonesia bisa meningkatkan levelnya. Taruna ingin standar yang ditetapkan BPOM RI tidak dianggap sebelah mata, bahkan bisa menjadi 'acuan' standar pengawasan obat dan makanan secara internasional.

"Kita pengin itu secara global kita dianggap. Badan POM RI harus selevel dengan Badan POM Amerika, Badan POM Jepang, sehingga apa yang sudah diregistrasi di negeri ini, mereka tidak memandang sebelah mata produk Indonesia," ungkapnya.


(avk/naf)

Read Entire Article