Jasmine Park, Hidden Gem Wisata di Tangerang

Tangerang -

Suara kicauan burung sudah terdengar dari luar area parkir seraya menyambut pengunjung untuk segera masuk, Dari pintu masuk kita harus berjalan melewati jembatan dengan mata memandang pemandangan pohon besar yang indah tepat di depan mata seolah menyambut para pengunjung sambil melihat satwa di bawahnya.

Tidak heran kalau jembatan ini juga menjadi salah satu titik spot favorit yang Instagramable pengunjung yang datang dan pastinya saya bersama si kecil pun tidak mau ketinggalan spot yang menarik ini.

Tempat yang bernama Jasmine Park, ini lah Hidden gem wisata sambil me time bareng keluarga atau teman-teman karena lahannya lumayan luas dan terdapat danau cocok ajak keluarga walaupun sebenarnya merupakan cafe dan resto yang memiliki konsep peternakan berhubung pemiliknya memang menyukai binatang dan memiliki koleksi satwa yang unik yang jarang ditemukan hingga dipercaya untuk memelihara hewan yang dilindungi.

Saya menyebutnya Jasmine Park seperti Kebun Binatang versi Mini, karena kita bisa langsung berinteraksi dengan hewan-hewan yang dilindungi secara dekat sambil memberi pakan hewan.

Koleksi satwanya banyak total ada tiga ratusan hewan antara lain: Aneka Burung, Beo, Kakaktua, Ular, Musang Iguana, Burung Merak, Burung Unta, Rusa dan masih banyak lagi.

Namun satwa yang paling digemari oleh orang adalah Binturong, Binturong menurut (Wikipedia) adalah sejenis musang bertubuh besar. Kenapa diberi nama Jasmine Park? karena Binturong memiliki nama (Jasmine).

Jasmine Park menjadi tempat wisata yang sempat viral di Tangerang dan sekitarnya, tepatnya di Cisauk dan akhirnya saya pun penasaran tempat tersebut karena waktu awal kehadirannya masuk ke dalam kandang atau sekedar lihat satwa, tanpa biaya alias gratis.

Namun saat ini sudah ada biaya masuk ke kandang sebesar Rp 20.000 plus diberikan makanan untuk dikasih ke hewannya, tentunya biaya tersebut untuk perawatan hewan, beli pakan, dan lain-lain.

Buat saya masih terjangkau dibanding tiket masuk wisata di tempat lain apalagi kita dikasih kesempatan untuk beri makanan hewan yang menjadi koleksi di Jasmine Park anggap saja punya peliharaan sendiri di rumah dan tentunya juga sambil mengenalkan satwa kepada anak menurut saya itu bagus banget untuk mengedukasi sejak dini.

Saya sendiri kalau harus memilih satwa yang menjadi favorit yakni Burung Merak. Burung Merak jantan akan terlihat Indah dan cantik bulunya cerah dan berwarna warni saat ekornya dikembangkan sebagai kode untuk menarik perhatian pasangannya.

Jasmine Park sendiri buka setiap hari dari jam 9 Pagi hingga jam 7 malam, Tidak boleh membawa makanan atau minuman dari luar, namun tidak perlu khawatir karena makanan dan minuman yang disajikan di cafe dan resto Jasmine park harganya masih terjangkau mulai dari Rp 10.000 ditambah suasananya yang masih rindang jadi hembusan angin terasa banget sambil melepas lelah. Apalagi memang sengaja ada pohon besar di tengah-tengah sebagai pemisah antara area cafe dan kandang.

Bicara soal suasana alam yang masih asri dan udara yang masih sejuk. Di daerah Sumenep, Jawa Timur bikin warganya panjang umur karena kaya akan oksigen menurut penelitian Lapan tahun 2005 yakni Gili Iyang.

Kalau memang seperti itu apalagi disebut juga sebagai pulau oksigen dan pulau awet muda pastinya bikin saya jadi penasaran dan jika saya mendapatkan kesempatan bisa menjelajahi daerah Sumenep sebagai daerah wisata yang sudah masuk 500 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia dari Kemenparekraf.

Jujur nggak akan nolak dan pastinya gak bisa tidur karena pastinya happy banget. Saya akan berbagi cerita selama perjalanan di Sumenep di media sosial agar semua orang harus tahu kalau Indonesia khususnya Sumenep, Jawa Timur, masih banyak tempat wisata yang memberikan destinasi terbaik untuk dikunjungi. Semoga terpilih salam travelling.

-----

Yuk ikut menjelajah keindahan Sumenep dengan mengirim cerita perjalanan kamu. Klik di sini.