Jakarta -
Perhelatan balap dunia Pertamina Grand Prix of Indonesia (MotoGPTM) 2024 akan digelar di Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 27-29 September 2024. Dalam hal ini penyelenggara meminta pemerintah daerah (pemda) hingga pengusaha setempat tidak aji mumpung naikkan harga.
Chairman Pertamina Grand Prix of Indonesia (MotoGPTM) 2024 Troy Warokka mengatakan pihaknya sudah berdiskusi dengan pemda setempat agar bisa sama-sama mengontrol harga dengan lebih baik. Ia berharap harga yang ditentukan benar-benar telah sesuai.
"Terkait akomodasi, kami mengingatkan bahwa harga yang ditentukan sebisa mungkin adalah harga yang memang sesuai dengan kemampuan, sesuai dengan standar hotelnya juga. Berdasarkan pengalaman tahun lalu, pemerintah daerah merespons dalam bentuk pos pengamanan dan segala macam," kata Troy dalam konferensi pers di Gedung Sarinah, Jakarta, Senin (26/8/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kalau pun ada kenaikan harga, Troy berharap kenaikannya tidak signifikan hingga mengurungkan niat pelancong untuk datang menyaksikan MotoGP Mandalika.
"Kenaikan itu pasti ada, tapi paling penting bagaimana harga itu bisa dikontrol oleh Pemda karena Pemda yang tahu mengenai industri ini. Saya rasa dukungan dari Pemda khususnya dinas pariwisata sangat penting. Kalau kenaikan ada, maunya kita tolong dong harganya bersahabat. Naik boleh tapi jangan tinggi-tinggi juga karena ini tidak bagus," ucapnya.
Gelaran MotoGP Mandalika dinilai bisa mendongkrak ekonomi wilayah NTB. Pada tahun 2023, gelaran ini berhasil menyumbang hingga Rp 4,3 triliun.
Sebagaimana diketahui, Mandalika telah ditetapkan sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) dengan pertumbuhan wisatawan nusantara tertinggi di 2023 dan tingkat keterisian sirkuit mencapai hingga 240 hari dalam setahun, khususnya selama gelaran MotoGPTM yang tahun ini menjadi penyelenggaraan ketiga.
"Dengan inklusivitas melalui kolaborasi dengan semua pemangku kepentingan, kami berharap dapat menghadirkan audience yang lebih luas dan beragam. Kami optimis bahwa kontribusi MotoGPTM akan terus meningkat, setelah sebelumnya menyumbang sebesar Rp 4,3 triliun pada 2023," kata Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata PT Aviasi Pariwisata Indonesia (InJourney), Maya Watono dalam kesempatan yang sama.
(aid/rrd)