Jakarta -
Wapres ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK), melayat ke rumah duka Faisal Basri. Dia mengenang Faisal Basri sebagai sosok yang pintar dan berani menghadapi siapa saja.
"Banyak orang berani tapi tidak pintar, dan beliau ini berani dan pintar. Karena itu kita kehilangan sosok tokoh ekonom yang seperti itu. Konsisten dalam menghadapi siapa saja," kata JK di Kompleks Gudang Peluru, Tebet, Jaksel, Kamis (5/9/2024).
JK memandang pemerintah butuh sosok seperti Faisal. Dia menyebut Faisal handal dalam mengolah data.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya tentu di pemerintahan apa saja, di negara apa saja. Perlu ada sosok yang mengingatkan dan berani tapi juga harus dengan ilmiah dasarnya, konsekuen dengan data. Tidak banyak yang bisa seperti itu, itulah Pak Faisal Basri, kita kehilangan itu," katanya.
Faisal Basri meninggal dunia pada pagi tadi. Informasi ini dibenarkan oleh ekonom dari Institut for Development of Economics and Finance (Indef), Tauhid Ahmad.
Berdasarkan informasi yang diterima, Faisal Basri meninggal dunia pada pukul 03.50 WIB di RS Mayapada, Kuningan, Jakarta.
Jenazah lalu dibawa ke rumah duka di kompleks Gudang Peluru, Jakarta Selatan. Pemakaman akan dilakukan setelah Asar dari Masjid Az-Zahra, Gudang Peluru, Tebet, Jakarta Selatan.
(azh/knv)