Jakarta -
Arkeolog yang tergabung dalam Otoritas Nasional APSARA (ANA) Kamboja berhasil merampungkan restorasi tangga tengah dan pagar langkan naga di sisi selatan lantai dasar Angkor Wat.
Dikutip dari Antara, Selasa (27/8/2024), Angkor Wat merupakan sebuah kuil utama di taman arkeologi Angkor yang termasuk dalam daftar UNESCO di Provinsi Siem Reap, Kamboja barat laut.
Soy Sophearin, kepala situs restorasi Angkor Wat, mengatakan pekerjaan restorasi dimulai pada 15 Mei tahun itu dan berakhir pada 15 Agustus. Tugas utamanya adalah memperkuat fondasi struktur, memperbaiki tangga, dan mengembalikan pagar langkan naga ke posisi semula.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebelum perbaikan, pagar langkan naga itu sudah runtuh dan berada dalam kondisi rusak, sehingga tidak stabil," ujarnya.
"Pagar langkan naga yang telah direstorasi sekarang cukup kokoh untuk menopang para pengunjung dengan aman, mengurangi kekhawatiran akan potensi keruntuhan," dia menambahkan.
Sophearin menyebutkan bahwa tim restorasi menggunakan teknik yang tepat untuk memastikan struktur tersebut bertahan lama.
Selain proyek ini, dia juga mengatakan bahwa ANA secara aktif menilai area lainnya untuk restorasi di masa depan guna meningkatkan pelestarian Taman Arkeologi Angkor
Taman arkeologi Angkor seluas 401 kilometer persegi merupakan lokasi 91 kuil kuno, yang dibangun dari abad ke-9 hingga ke-13.
Merujuk Angkor Enterprise, yang merupakan perusahaan milik Kamboja, Taman Angkor, destinasi wisata paling populer di negara kerajaan itu, menarik sebanyak 584.375 wisatawan mancanegara selama tujuh bulan pertama 2024, dan menghasilkan pendapatan kotor USD 27,17 juta dari penjualan tiket.
(fem/fem)