Kapal Milik Pertamina Bawa Gas 45.000 MT buat Kebutuhan LPG Nasional

13 hours ago 6
winjudi situs winjudi online winjudi slot online winjudi online slot gacor online situs slot gacor online link slot gacor online demo slot gacor online rtp slot gacor online slot gacor online terkini situs slot gacor online terkini link slot gacor online terkini demo slot gacor online terkini rtp slot gacor online terkini Akun slot gacor online Akun situs slot gacor online Akun link slot gacor online Akun demo slot gacor online Akun rtp slot gacor online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya winjudi

Banten -

Kapal milik PT Pertamina Energy Terminal (PET) anak usaha PT Pertamina International Shipping (PIS) membawa bahan bakar LPG untuk kebutuhan nasional. Bahan bakar gas yang angkut dan dibongkar muat sebanyak 45.000 metrik ton (MT).

Kapal bernama Pertamina Gas 1 itu bersandar di Terminal LPG Tanjung Sekong, Cilegon, Banten. Gas yang diangkut itu berasal dari Amerika Serikat dengan perjalanan selama tiga bulan.

Berdasarkan pantauan detikcom, kapal Pertamina Gas 1 berwarna orange, di atas kapal didominasi warna hijau. Saat menginjak halaman utama kapal, akan terlihat banyak pipa-pipa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pipa itu berfungsi sebagai saluran keluar dan masuknya gas, baik untuk bongkar muat gas maupun untuk mengambil gas. Untuk memasuki area tanki gas dilarang membawa barang yang mudah terbakar hingga barang elektronik seperti handphone.

"Karena kita akan terakhir emang untuk ke US dan untuk siang saat ini kapal bawa 45.000 metrik ton LPG yang akan didistribusikan ke seluruh penjuru. Mungkin tadi lihat ada tangki tulisannya 44 ribu (MT), yaitu kurang lebih segitu plus ada 1000 tambahan besar itu isi di kapal ini kurang lebih," kata VP of Fleet Performance & Crewing Management of PT Pertamina International Shipping (PIS), Dewi Susanti, ditemui di kapal gas di Terminal LPG Tanjung Sekong, Cilegon, Banten, (23/9/2024).

Kapal Pertamina Gas 1 berukuran sangat besar. Panjangnya 225.8 meter dan lebarnya 36 meter dengan kapasitas muatannya mencapai 45 ribu MT.

Sebelum akhirnya bersandar di Indonesia, kapal tersebut melalui perjalanan 3 bulan lamanya. Sesampainya di Indonesia pada 19 Agustus dan bersandar 21 Agustus 2024.

Bongkar muat gas untuk LPG itu diketahui akan memakan waktu 42 sampai 45 jam. Setelah bongkar muat kapal itu akan berlayar lagi untuk membeli gas dari negara lain.

"Selanjutnya kapal ini mungkin akan berlayar ke Australia dan Jepang ya kalau tidak salah. Untuk next portnya ini ke Ras Tanura, Kota Arab Saudi. Tapi ada rencana mau ke Australia dan ke Jepang," ungkapnya.

(ada/kil)

Read Entire Article