Jakarta -
Sebagai daerah kepulauan, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai terus berusaha untuk memaksimalkan moda transportasi air melalui kehadiran sejumlah kapal. Hal itu bertujuan agar setiap masyarakat mendapatkan kemudahan dalam melakukan mobilitasnya.
Tak hanya itu, Pemkab Kepulauan Mentawai pun turut melakukan peremajaan kepada sejumlah armada kapal yang ada di daerah tersebut. Hal itu terlihat dari kehadiran kapal tradisional yang saat ini sedikit demi sedikit diubah menjadi lebih modern.
Langkah itu dilakukan agar keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam menggunakan moda transportasi bisa terjaga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setidaknya ada 5 unit kapal yang dimiliki oleh Pemkab Kepulauan Mentawai seperti KM. Pulau Simasin, KLM Nade 220, KM Simatalu, KMP Bakat Menuang, dan LCT Teluk Katurei.
Menariknya, kehadiran sejumlah kapal tersebut memberikan efek domino positif kepada masyarakat. Sebab pelayanan transportasi ini menghasilkan dampak antara lain membuka ketrisoliran, mengurangi dampak kelangkaan barang, dan meningkatkan ketersediaan barang.
Layanan transportasi ini turut menyediakan perlakuan khusus terhadap penumpang yang sakit dan juga penumpang lansia. Jumlah penumpang di wilayah Mentawai periode Januari-Juli 2024 sebagai berikut penumpang naik kapal 75.154 orang dan penumpang turun kapal 121.998 orang.
(ega/ega)