Jakarta -
Taruna Ikrar resmi dilantik oleh Presiden Joko Widodo untuk menjadi Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI. Hanya beberapa jam setelah dilantik, Taruna Ikrar langsung ngantor dan memulai pekerjaan hari pertamanya sebagai Kepala BPOM.
Dari pemantauan detikcom, Taruna Ikrar nampak berkeliling dan melihat kantor pelayanan masyarakat. Ketika berbincang dengan detikcom, Taruna Ikrar menyebut jabatannya sebagai Kepala BPOM merupakan tanggung jawab yang besar.
"I get very huge responsibility, ada beban berat. Di lain sisi saya merasa bahagia karena berarti kan Presiden RI memberikan amanah dan kepercayaan," kata Taruna Ikrar ketika berbincang dengan detikcom, Senin (19/8/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi ternyata amanah ini sangat berat, kita bicara bertanggung jawab atas makan dan minuman semuanya yang berinteraksi termasuk dengan obat-obatan, terhadap 280-an juta orang Indonesia," sambungnya.
Taruna Ikrar menyebut secara umum kerja BPOM pada saat ini sudah sangat baik. Namun, ia mengaku tetap ingin melihat apa saja hal yang bisa ditingkatkan dari BPOM sebagai regulator pengawasan obat dan makanan.
Ia berharap keberadaannya di BPOM bisa memberikan dampak yang baik, sehingga masyarakat juga bisa merasakan efeknya.
Taruna Ikrar mengatakan pelaksanaan serah terima jabatan akan dilakukan esok hari pada Selasa (20/8/2024). Namun, setelah pelantikan, ia memilih langsung bekerja hari ini.
"Saya punya harapan dengan beban amanah yang sebesar ini, saya akan lakukan yang terbaik sebagai sebuah legacy," tandasnya.
(avk/up)