5 days ago
12
Jakarta -
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat pergerakan arus penumpang dan kendaraan pada periode libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW pada Senin (16/9) yang jatuh bersamaan libur akhir pekan, relatif ramai lancar.
Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengatakan pada periode libur panjang ini, manajemen memperkirakan ada kenaikan trafik penumpang dan kendaraan sekitar 7-10 persen bila dibandingkan hari normal, khususnya di lintasan tersibuk Merak-Bakauheni yang menghubungkan Pulau Jawa-Sumatera.
"Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan pelayanan prima kepada pengguna jasa, tentunya dengan mempersiapkan berbagai fasilitas layanan memadai, termasuk berkoordinasi aktif dengan regulator BPTD yang berwenang dalam pengaturan jadwal kapal," ujar Shelvy dalam keterangan tertulis, Sabtu (14/9/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Shelvy menjelaskan berdasarkan Data Posko Merak pada Jumat (13/9) hingga Sabtu (14/9) pagi, tercatat sekitar 40.623 orang telah menyeberang dari Jawa menuju Sumatera. Jumlah ini naik 50% dibanding hari normal sebelumnya pada Kamis (12/9) sebanyak 27.090 orang. Adapun kapal yang beroperasi selama 24 jam sebanyak 28 unit yang melayani hingga 107 trip.
Selanjutnya, jumlah kendaraan roda dua yang telah menyeberang mencapai 2.379 unit atau naik 242% dibandingkan realisasi hari sebelumnya mencapai 696 unit. Sedangkan kendaraan roda empat mencapai 4.290 unit atau naik 70% dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 2.524 unit. Total seluruh kendaraan yang menyeberang pada Jumat kemarin tercatat 10.521 unit dari Jawa ke Sumatera atau naik 48% dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 7.090 unit.
Shelvy pun mengimbau kepada pengguna jasa yang akan bepergian dengan kapal ferry, khususnya di lintas Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk, agar membeli tiket sejak jauh hari melalui aplikasi ataupun mitra resmi Ferizy. Pengguna jasa juga diharapkan tidak melakukan pembelian tiket melalui calo untuk mencegah kerugian bagi penumpang khususnya pencatatan data manifest yang tidak valid.
"Agar penumpang dapat tertib, tetap mengikuti arahan petugas kapal dan pelabuhan untuk keselamatan dan keamanan bersama. Pastikan juga, kondisi stamina Anda dan kendaraan dalam keadaan prima demi kelancaran perjalanan liburan," tutur Shelvy menandaskan.
Pembelian tiket online via Ferizy lintas Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk dapat dilakukan sejak 60 hari sebelum hari keberangkatan hingga maksimal H-1. "Kami minta kepada masyarakat agar dapat mempersiapkan keberangkatan sejak jauh hari, pastikan telah bertiket sebelum berangkat, dan tiba di pelabuhan sesuai dengan jadwal yang tertera di tiket," ucap Shelvy.
Sementara itu General Manager ASDP Cabang Bakauheni Syamsudin menyampaikan proyeksi kenaikan penumpang dari Pulau Sumatera menuju Jawa. "Untuk estimasi kenaikan penumpang pejalan kaki selama periode long weekend ini diperkirakan mencapai 10-13 % sedangkan untuk golongan kendaraan campuran mencapai 4-5 %," jelasnya.
Adapun untuk mengantisipasi lonjakan ini, ASDP telah melakukan berbagai persiapan sarana dan prasarana, serta koordinasi dengan berbagai pihak mulai dari kepolisian hingga petugas operasional. ASDP juga berupaya meningkatkan pengamanan dengan melibatkan petugas sekuriti dan BKO, armada siap operasi, hingga kesisteman terutama pada pelayanan e-ticketing.
ASDP juga memastikan ketersediaan fasilitas dan layanan publik di pelabuhan utama seperti di Merak, Bakauheni, Ketapang, dan Gilimanuk, memadai. Bahkan, telah ditingkatkan sejak sebelum layanan Angkutan Lebaran pada April lalu. Di Pelabuhan Merak misalnya, saat ini telah tersedia toll gate dan vending machine sebanyak 50 unit, CCTV 140 unit, layanan posko kesehatan sebanyak 3 lokasi, fasilitas toilet lebih dari 120 unit, dan kapasitas kapal per harinya akan mampu mengangkut hingga 39.000 unit kendaraan kecil per harinya.
(ncm/ncm)
