Jakarta -
Sejumlah orang dari mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat. Massa pendemo membakar ban hingga mencoret tembok pagar DPR RI.
Pantauan detikcom, Senin (26/8/2024), pukul 16.21 WIB, terlihat pengunjuk rasa memenuhi area depan gedung DPR/MPR RI. Mereka tampak membawa atribut aksi, salah satunya spanduk bertulisan 'Lawan Rezim Anti Demokrasi'.
Mereka juga melakukan aksi pembakaran ban. Tampak api dan juga asap hitam membubung tinggi di depan gedung DPR.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa orang juga melakukan aksi vandalisme di pagar gedung DPR. Sejumlah orator silih bergantian menyampaikan orasinya.
Salah seorang orator mengatakan aksi yang dilakukan untuk mengawal revisi Undang-Undang Pilkada. Dia menegaskan mahasiswa dan elemen masyarakat lain akan terus berjuang mengawal demi demokrasi Indonesia.
"Belakangan ini kita dipertontonkan kelakuan bejat elite politik, termasuk anggota Dewan yang berusaha mengangkangi konstitusi kita. Apakah perjuangan kita akan berhenti ketika anggota Dewan mengesahkan Undang-Undang Pilkada?" kata salah seorang orator di atas mobil komando.
"Perjuangan kita, masih terus akan kita lakukan," tegas orator itu.
Hingga kini belum ada penutupan arus lalu lintas di sekitar lokasi aksi. Namun, imbas aksi unjuk rasa, lalu lintas padat mengekor dari gedung DPR/MPR RI. Petugas kepolisian hingga kini masih melakukan pengaturan lalu lintas.
Mahasiswa menggelar unjuk rasa di depan gedung DPR/MPR RI, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Mereka membakar ban hingga mencorat-coret tembok DPR. (Wildan/detikcom)
(aud/aud)