Jakarta -
Harga Eceran Tertinggi (HET) Minyakita telah dinaikkan dari Rp 14.000 per liter menjadi Rp 15.700 per liter. Sejalan dengan itu, harga Minyakita mayoritas naik di atas HET di sejumlah daerah.
Berdasarkan Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP) Kemendag, harga Minyakita yang sesuai atau lebih rendah dari HET hanya di beberapa provinsi, seperti Jawa Timur, DKI Jakarta, Sumatera Barat, dan Bangka Belitung. Bahkan Minyakita dijual sampai Rp 18.500 per liter di Maluku Utara.
Melihat hal itu, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Moga Simatupang mengatakan hanya memberikan teguran secara tertulis kepada penjual. Pasalnya, Minyakita merupakan komoditas yang penting dan sensitif, apabila dikenakan sanksi berat, stok Minyakita bisa langka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sesuai dengan Permendag Nomor 18/2024 tahapannya kan ada. Ini kan produk sensitif, kalau kita tindak dengan tegas, nanti barangnya langka, dan masyarakat akan kekurangan Minyakita, jadi kita berikan teguran tertulis," kata Moga saat ditemui di Swissôtel Jakarta, Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara, Rabu (28/8/2024).
Selain itu, dia mempertimbangkan situasi produsen minyak goreng masih dalam tahap transisi implementasi Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 18 Tahun 2024 tentang Minyak Goreng Sawit Kemasan dan Tata Kelola Minyak Goreng Rakyat.
Beleid tersebut juga mengeluarkan minyak goreng curah dari skema kebijakan kewajiban pasar domestik atau DMO. Kewajiban ini wajib dipatuhi oleh eksportir CPO sebagai syarat perizinan ekspor.
Dengan begitu, mereka juga harus memenuhi persyaratan lainnya, seperti Standar Nasional Indonesia (SNI), sertifikat halal hingga mencetak kemasan. Untuk itu, para pengusaha juga dalam tahap penyesuaian produksinya dari minyak goreng curah ke minyak kemasan.
"Kemarin saya ketemu dengan asosiasi, masih ada penyesuaian dari curah ke kemasan. Pada saat penyesuaian ini perlu SNI, perlu sertifikasi halal, Terus perlu cetak kemasannya lagi. Jadi, kami kasih waktu lah mereka," terangnya.
(ara/ara)